11 Warga Dirawat Karena DBD : Sibat Sokaraja Bagikan Kelambu

BAGIKAN KELAMBU : Pembagian kelambu untuk mencegah demam berdarah dengue di Desa Sokaraja Kecamatan Pagentan

BANJARNEGARA-Sedikitnya 11 warga Desa Sokaraja Kecamatan Pagentan dirawat dalam kurun waktu dua bulan karena serangan nyamuk aedes aegepti. Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan untuk menekan penularan penyakit tersebut.

Kepala Desa Sokaraja Kecamatan Pagentan Jamhar mengatakan serangan nyamuk aedes aegypti di Desa Sokaraja dalam kurun waktu dua bulan kemarin agak menghawatirkan dan menyebabkan sedikitnya 11 warga harus di rawat. “Berbagai upaya terus kami lakukan seperti penyemprotan atau fogging dengan melibatkan berbagai komponen dan element masyarakat. Selain itu penyadaran akan kebersihan lingkungan terus kami lakukan,” kata dia, Selasa (13/4).
Pihaknya juga telah membentuk team Juru Pemantau Jentik (Jumantik) sekaligus sebagai kader kesehatan masyarakat yang beranggotakan 21 orang.

Upaya pencegahan dari serangan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah ini mendapat dukungan dadi Team Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Desa Sokaraja Kecamatan Pagentan dengan membagikan sedikitnya 25 pack kelambu kepada masyarakat sekitar.

Seorang anggota Team Jumantik sekaligus Anggota Team Sibat PMI Desa Sokaraja Watiah mengatakan 25 kelambu dibagikan untuk 23 Kepala Keluarga (KK) yang berada di zona merah atau wilayah rentan terhadap serangan nyamuk aedes aegypti. Dikatakan, distribusi kelambu ini dilakukan dengan berkordinasi dengan kepala desa dan perangkat serta arahan dari Puskesmas dengan dasar pemetaan wilayah dan analisis dampak yang terjadi selama kejadian. “Kami terima kasih atas donasi dan bantuan dari PMI Kabupaten Banjarnegara melalui PMI Kecamatan Pagentan yang dengan sigap merespon setiap kejadian yang terjadi di Desa Sokaraja,” ungkapnya.

Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana berharap relawan desa yang tergabung dalam Team Siaga Bencana Berbasis Masyarakat dapat dengan optimal mengambil peran strategis dalam upaya ikut serta membangun desa melalui berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. “Semangat relawan harus tetap menyala dalam melayani masyarakat. Yakinlah bahwa apa yang kita lakukan meski sederhana akan berdampak luas dan bermanfaat untuk masa depan,” pesannya.
(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !