Bupati Banjarnegara Kunjungi Bayi Penderita Asfiksia

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Kunjungi bayi yang menderita asfiksia, Jumat (7/5) malam. Bayi yang lahir secara sesar tersebut, kini dirawat di ruang perinatalogi RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.

Dokter Jaga IGD Agus Riyanto mengatakan, bayi yang menderita asfiksia kini dirawat di ruang perinatalogi. Di ruang tersebut, dirawat bayi sampai umur 30 hari yang butuh penanganan insentif.
“Saat ini ada dua bayi yang dirawat, masuk ke RSUD kemarin bayi dengan gangguan nafas atau asfiksia,” kata dia.

Menurut dia, asfiksia agak gampang-gampang susah diprediksi. “Apakah bayi lahir asfeksia atau ngga, agak sulit diprediksi,” paparnya.

Demikian juga bayi yang lahir secara sesar, tidak mesti ada yang dengan gangguan nafas dan ada yang tidak. “Kalau sesar, standarnya diawasi di ruang perinatologi kalau disini,” paparnya.
Di ruang tersebut, tersedia alat untuk memompa oksigen ke saluran nafas. Bayi akan dirawat sampai kondisi klinisnya membaik. Sedangkan untuk nutrisinya, ASI yang diambil dengan pompa. “Tetap mendapatkan ASI,” paparnya.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan dalam dua pekan ini, mendapat laporan ada dua bayi yang lahir sesar di rumah sakit lain dan bayinya dirawat di RSUD. “Laporan dari dua minggu ini ada dua. Kebetulan yang satu staf dari Pemda, cucunya,” ungkapnya.
Dia meminta rumah sakit kalau mau melakukan tindakan, peralatannya harus ada. Sehingga tidak terpisah antara bayi dan ibunya. “Kan kasihan kalau ibu dan bayinya dirawat di rumah sakit yang berlainan,” ungkapnya. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !