BANJARNEGARA – Delapan pasangan bukan suami istri terjaring razia tengah berduaan di kamar, (23/4) malam. Dari pasangan mesum tersebut, terdapat satu oknum ASN yang ikut terjaring razia. Selain itu, juga ikut diamankan satu orang yang diduga sedang menunggu teman kencan.
Sekretaris Sat Pol PP Banjarnegara Purwanto menjelaskan dari razia ke kamar hotel dan kos-kosan, didapati depalan pasangan tidak sah yang terjaring razia. Selain itu, ikut diamankan satu orang yang diduga sedang menunggu teman kencannya.
Razia dilakukan di delapan tempat kos dan satu hotel. Pasangan yang terjaring razia ini, dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan. “Semua pelanggar kita data dan kita berikan pembinaan, yang terjaring kita bawa ke kantor untuk didata dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan Pemkab Banjarnegara akan terus menggiatkan razia rumah kos dan hotel dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum dengan sasaran rumah kos yang diduga disalahgunakan sebagai tempat maksiat.
“Kami prihatin. Apalagi di tengah situasi pandemi dan masa PPKM, hendaknya disiplin dan patuhi aturan. Untuk itu kami akan menggiatkan operasi ini untuk memberikan rasa aman dan ketentraman bagi masyarakat di wilayah Banjarnegara. Dan bagi pelanggar, tak segan-segan akan kami beri pembinaan hingga sanksi tegas, apalagi jika yang bersangkutan adalah ASN,” katanya.
Penyidik PNS Sat Pol PP Banjarnegara Sugeng Supriyad membenarkan, adanya oknum ASN yang terjaring razia. Pria tersebut tengah berduaan di dalam kamar kos dengan seorang perempuan yang bukan istrinya. “Kalau ada pelanggaran kedisiplinan dilimpahkan ke BKD,” jelasnya.
(drn)
