Dua Komoditas Pertanian di Banjarnegara Jadi Prioritas Promo

BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara berusaha mengangkat dua komoditas pertanian yaitu singkong dan kopi. Tujuannya untuk mengangkat harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara Herrina Indri Hastuti mengatakan singkong memiliki produk turunan atau produk olahan yang banyak. Diantaranya mocaf yang bisa diolah menjadi berbagai makanan, keripik singkong, leye dan berbagai makanan lainnya.

Dia berharap masyarakat lebih mengenal produk yang terbuat dari singkong atau ubi kayu. Sehingga bisa memperbaiki harga ubi kayu yang rendah lebih baik. “Dua tiga tahun lalu Rp 300 per kilogram,” ungkapnya.

Kopi yang diintegrasikan dengan domba juga diharapkan bisa mengangkat kesejahteraan petaninya. Kopi ini tengah dikembangkan di wilayah utara. Selain untuk tujuan komersial, kopi juga diharapkan bisa mencegah erosi. Dengan cita rasa yang khas, diharapkan akan meningkatkan branding kopi Banjarnegara.

Sekda Banjarnegara Indarto mendukung upaya untuk mengangkat komoditas lokal Banjarnegara. Menurut dia, banyak yang berminat dengan produk singkong dan kopi Banjarnegara.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !