Gandeng RS Islam Sebagai Pembina, Pakikiran Menuju Desa Sentra Buah Markisa

BANJARNEGARA – Desa Pakikiran Kecamatan Susukan Banjarnegara kini tengah bersiap menjadi desa sentra buah markisa. Keseriusan dilakukan pihak desa, dengan menunjuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Handayani, selain itu juga menggandeng Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara sebagai pembina.

Hal Baru

Kepala Desa Pakikiran, Sarkim mengatakan, warganya sebagian besar adalah petani yang cukup handal untuk cocok tanam padi jagung, namun untuk buah markisa merupakan hal baru, dan butuh sekali pembinaan dan pendampingan.

“Warga kita pintar kalau urusan padi karena sebagian adalah petani. Soal markisa merupakan hal baru, Alhamdulillah tim dari RSI berkenan melakukan pembinaan semoga tahun 2020 bisa bertahap menjadi sentra buah markisa di Banjarnegara,” kata Sarkim dalam Pelatihan KWT Budidaya Markisa Organik, di Pakikiran kemarin.

Ia menyebut, lahan yang digunakan untuk penanaman pohon markisa ini bisa dilakukan di pekarangan, kanan kiri jalan, serta di bengkok kades. “Saya ada lahan nanti bisa digunakan. Jalan desa nanti kita buat, sehingga bisa jadi semacam terowongan markisa. Lahan tidur yang selama ini kurang bisa dimanfaatkan, besok kita sulap jadi kerbun markisa. Jadi ke depan menyebut buah markisa, ingetnya desa kita, Desa Pakikiran,” kata Sarkim.

Bergizi dan Bermanfaat

Sementara dari pihak RSI, dr Masrurotut Daroen menyebutkan, kandungan gizi, manfaat buah markisa sangat banyak dan banyak sekali hasil turunan dari buah kaya kandungan vitamin C ini. Selain minuman semacam sirup, bisa juga dibuat sabun, bahan kecantikan dan lainnya.

“Pemilihan jenis komoditas markisa saya rasa tepat, selama ini kurang dimanfaatkan dengan baik. Kedepan jika dikelola dengan baik, maka hasilnya pasti bisa dirasakan warga dalam hal ekonomi, dan juga kesehatan warga,” katanya.

Sementara Ketua IDI Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB yang turut hadir dalam acara tersebut sangat mendukung upaya rumah sakit melakukan pembinaan semacam itu. “Ini merupakan hal positif sisi lain promosi kesehatan, juga bisa mendampingi masyarakat dalam hal ekonomi warga. Menarik sekali, semoga akan menghasilkan hal positif di tengah masyarakat,” katanya. (Oo/Ind*)

Beri komentar :
Share Yuk !