Geo Dipa Lakukan Uji Sumur Produksi

BANJARNEGARA – PT Geo Dipa Energi (Persero) “Geo Dipa” saat ini tengah melakukan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Dieng dan Patuha untuk Unit yang ke -2. Proyek ini untuk meningkatkan kapasitas listrik yang dihasilkan.

Proyek Geo Dipa di Dieng diproyeksikan akan menghasilkan tambahan energi panas bumi sebesar 55 MW. Sebelum produksi listrik, dilakukan uji sumur. Sesuai rencana kerja proyek, pada awal Juni 2022 ini, GeoDipa melakukan kegiatan uji alir sumur produksi (Well Testing Expose) di wellpad 31 unit 2 Dieng.

Plt Project General Manager Hefi Hendri menjelaskan pengujian sumur adalah proses pengukuran parameter fisik dan kimia selama periode tertentu untuk mengukur potensi sumur panas bumi dalam keadaan terus menerus dalam tekanan tinggi.

Kegiatan uji alir sumur di wellpad 31 di Desa Karangtengah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara akan dilakukan dengan durasi kurang lebih selama 30 hari kedepan.
“Secara umum ada tiga situasi dimana diperlukan kegiatan pengujian sumur, yaitu setelah dilakukan pengeboran, setelah pengerjaan ulang serta untuk menguji ulang sumur lama, Kegiatan ini memiliki risiko yang tinggi karena menghasilkan tekanan dan tempetarur yang tinggi,” kata Hefi pada acara media gathering di hotel Dafam Wonosobo, Selasa (31/5) malam.

Hefi menjelaskan, sebelum melakukan pengujian sumur produksi di wellpad 31 GeoDipa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik dengan pemerintah daerah Banjarnegara, Instansi terkait, serta masyarakat sekitar perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan uji sumur panas bumi, khususnya informasi dampak lingkungan dan upaya pencegahannya.

Dan secara teknis pelaksanaan pihaknya juga melakukan pertemuan dengan semua personil pengujian untuk memastikan bahwa mereka memahami dengan baik program kerja, prosedur operasi dan prosedur keselamatan kerja.

“Untuk langkah mitigasi dan pengendalian risiko, kami akan melibatkan BPBD, Karangtaruna, kami juga menyiapkan hotline Halo Dieng 24jam serta Sentra Komunikasi sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan komunikasi terkait aktivitas pekerjaan well testing,” lanjutnya.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !