BANJARNEGARA – Hypnoterapy menggunakan metode hipnosis diyakini bisa menyembuhkan berbagai masalah termasuk masalah kesehatan dan psikologis. Layanan ini pun bisa di temukan di rumah sakit sebagai salah satu pilihan.
Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr Agus Ujianto Msi Med SpB di sela sela kegiatan pelatihan Hipnoterapi di RSI mengatakan, hipnosis adalah bagian dari terapi sugesti, dan bisa dikomplementasikan ke pelayanan di rumah sakit. Hanya saja harus terintegrasi dengan pelayanan yang sesuai standar operasional dan prosedur (SOP) medis.
“Jadi bukan merupakan terapi utama bagi pasien, setidaknya dengan sugesti maka pasien akan termotivasi sembuh dan percaya pada tindakan dan terapi yang sedang dijalani,” kata Agus Ujint, Minggu (28/11/2021).
Agus yang juga Ketua Pengurus Pusat Perhimounan Dokter Digital Terintegrasi (Predigti) ini menyebutkan upaya kedokteran komplementary dan tradisional terintegrasi memang quo vadis, meski sudah ada perundangan. “Setidaknya RSI sudah memberikan peluang kerjasama komplementer dan tradisional agar bisa kolaborasi dalam pelayanan,” sebutnya.
Sementara praktisi Hypnoterapy S Hardjoko dalam pelatihan Hypnoterapy mengatakan menjadi hypnoterapist tidak bisa dilakukan secara langsung dalam belajar, namun harus dilakukan secara berjenjang.
“Hypnoterapi dianalogikan sebagai jenjang pendidikan, diposisikan di strata dua dan fundamental hypno adalah strata satu. Bagaimana seorang bisa lnjut ke jenjang strata dua, jika strata satu tidak pernah ditempuh,” katanya.
Menurutnya fundamental hypno adalah syarat wajib bagi seorang hipnotis yang ingin memposisikan dirinya menjadi seorang hypnoterapys. (Nugroho)
