BANJARNEGARA – Jembatan Kali Santen di Desa Pasuruhan Kecamatan Karangkobar tergerus banjir. Sehingga membuat jembatan mengalami kerusakan. Akibatnya perkampungan penduduk yang berada di sisi seberang sungai terancam terisolir.
Camat Karangkobar M. Santiaji mengatakan jembatan menuju Dukuh Sudikampir Desa Pasuruhan tergerus banjir pada Sabtu (9/4). Saat kejadian wilayah tersebut diguyur hujan lebat dengan waktu cukup lama.
Baca Juga : Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Dekat Pintu Air
“Kejadian kemarin sore, sekitar jam empat. Posisi lahi hujan lebat,” jelasnya, Minggu (10/4). Derasnya aliran air saat banjir, membuat pondasi dan beton penahan di bagian bawah jembatan tergerus dan mengalami kerusakan.
Dia menyebut jembatan ini, saat ini masih bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Namun harus ekstra hati-hati. “Himbauan kami agar masyarakat yang melewati jembatan itu lebih hati-hati,” himbaunya.
Santiaji menjelaskan jembatan ini merupakan akses menuju lahan pertanian dan permukiman penduduk. “Ada perkampungan, tapi jumlahnya tidak banyak, sekitar lima rumah,” jelasnya.
Baca Juga : Percepat Capaian Booster, Vaksinasi Setelah Taraweh
Untuk mencegah pondasi jembatan kembali tergerus banjir, dibutuhkan beronjong sebagai penguat. Beronjong sangat dibutuhkan untuk menahan pengikisan jembatan. Terlebih, saat ini masih sering turun hujan lebat dengan durasi panjang. (drn)
