Kades Batur Terpilih Dikabarkan Hilang

BANJARNEGARA – Kepala desa (Kades) terpilih Desa Batur Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, Ahmad Fauzi, dikabarkan hilang. Pria kelahiran 15 September 1980 itu, sebelumnya pamit pergi ke Semarang 12 November 2019 lalu.

Namun hingga Selasa (26/11) kemarin, Fauzi yang rencananya akan dilantik sebagai Kades Batur 11 Desember 2019 mendatang, tidak diketahui keberadaannya. Nomor ponselnya juga tidak aktif. Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Batur. Sebab upaya melacak keberadaan Fauzi yang saat pamit dari rumah mengendarai sepeda motor, tak kunjung membuahkan hasil.

Kepala desa (Kades) terpilih Desa Batur Kecamatan Batur, Ahmad Fauzi
Kabar hilangnya Ahmad fauzi yang tersebar di Media Sosial

Salah satu kerabat Ahmad Fauzi, Syaifudin mengatakan, Fauzi pamit kepada istrinya untuk mendatangi kantor Wahana Lingkungan Hidup (WALHI). Dimungkinkan dia akan mendatangi kantor WALHI Jateng di Semarang. Informasi yang dia dapat dari istri Ahmad Fauzi, kemungkinan Fauzi akan membahas persoalan kebakaran hutan Gunung Petarangan yang terjadi beberapa pekan lalu. Fauzi yang juga dikenal sebagai ustad, selama ini memang sering aktif di bidang lingkungan hidup

“Tanggal 13 November atau sehari setelah pamit pergi ke Semarang, istrinya sempat kontak nomor ponsel Fauzi. Tersambung, tapi tidak direspon. Setelah itu ponsel Fauzi tidak aktif lagi. Sejak saat itu pula keluarga kehilangan kontak,” kata Syaifudin yang juga General Manager (GM) Banyumas Ekspres.

Menurut dia, hingga Selasa (26/11) kemarin sudah memasuki hari ke 15 hilangnya Fauzi. Meski begitu, pihak keluarga belum mendapatkan titik terang terkait keberadaan Fauzi. “Pihak keluarga terus berusaha mencari informasi terkait keberadaan Fauzi dan menunggu hasil pencarian oleh aparat kepolisian. Mohon doanya semoga dia (Ahmad Fauzi, red) segera ditemukan dan pulang dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Dia juga mengaku sudah meminta bantuan sejumlah teman di Banjarnegara, Semarang maupun Banyumas untuk membantu mencari Fauzi. “Karena informasinya masih simpang siur. Ada yang mengatakan Fauzi ke Semarang. Ada juga informasi yang menyebutkan sinyal ponselnya sempat terdeteksi di Banjarnegara dan Sokaraja (Banyumas, red). Ini yang agak janggal. Kalau dia pergi ke Semarang, kenapa harus ke Banjarnegara atau Banyumas dulu. Apalagi saat itu dia berangkat sore hari,” imbuhnya.

Camat Batur Imron Rosyadi membenarkan kabar menghilangnya Kades Batur terpilih. “Meninggalkan rumah sejak tanggal 12 November. Tapi sampai sekarang belum pulang,” paparnya.

Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan mengatakan hingga kemarin Ahmad Fauzi belum pulang. Selain itu pihak keluarga juga sudah melaporkan ke polisi. “Laporan dari keluarga sudah masuk. Saat ini kami masih melakukan lidik dengan meminta keterangan istri, komunitas ustad dan Walhi,” paparnya.

Dia mengatakan saat ini Fauzi hingga kemarin belum terlacak. “Kami coba melacak sinyal HP-nya, tapi tidak aktif,” lanjutnya. (tom/drn)

Beri komentar :
Share Yuk !