BANJARNEGARA – Masalah sampah yang sering dibuang sembarangan di sungai menjadi perhatian serius mahasiswa KKN yang sedang melaksanakan program di Dusun Kaligintung. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) kelompok 71. mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah dengan melibatkan seluruh warga, termasuk pemerintah desa, Rabu (31/07/2024).
Dalam sosialisasi yang berlangsung di Ma’had Darul Alqur’an, mahasiswa KKN memaparkan berbagai dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan, serta solusi-solusi yang dapat diterapkan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pembuatan ecobrick. Dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick, masyarakat tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menciptakan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Sekretaris Desa Priyo Nugroho menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Pengelolaan sampah harus dilakukan secara bersama-sama agar lingkungan kita tetap bersih dan sehat,” ujarnya.
Senada dengan Priyo, Kepala Dusun Januar juga antusias dengan program pengelolaan sampah ini. Ia melihat potensi besar untuk melibatkan ibu-ibu pengajian dalam kegiatan tersebut. “Dengan adanya pondok pesantren, kita bisa libatkan santri untuk mengelola sampah. Hasil penjualan sampah bisa digunakan untuk kebutuhan santri,” jelas Januar.