Sebelum Masuk Pesantren Ribuan Santri Tanbihul Ghofilin Tes Antigen, Kerjasama dengan RSI Banjarnegara

MASUK PONDOK: Santri yang hendak masuk Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Mantrianom Banjarnegara menjalani pemeriksaan swab antigen. Ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 di pondok pesantren.

BANJARNEGARA – Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Mantrianom Banjarnegara memberlakukan protokol ketat pada kedatangan santri usai libur ramadhan. Bersama RSI Banjarnegara, protokol ketat ini diberlakukan untuk menjaga pesantren dari penyebaran Covid-19 di kalangan santri dan pengasuh. Ribuan santri yang datang dengan bergelombang dilakukan tes kesehatan sebelum masuk ruang karantina.

“Santri kan banyak, kita tidak tahu persis satu persatu mereka di rumah seperti apa, jadi kami harus memastikan semua santri sehat. Dokter dari Poskestren dan RSI Banjarnegara melakukan pemeriksaan lengkap, alhamdulillah hasilnya tidak ada yang reaktif,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, KH Chamzah Hasan.

Ribuan santri di pesantren ini didatangkan dalam empat gelombang. Pembagian ini dimaksudkan agar proses karantina santri saat memasuki pesantren lebih optimal. Setiba di pesantren, santri dilakukan tes swab antigen yang dilakukan tenaga medis dari Poskestren dan RSI Banjarnegara. “Semuanya, tanpa terkecuali. Setelah itu mereka karantina,” lanjutnya.

Ia mengatakan, proses karantina santri berlangsung 14 hari di gedung khusus yang disediakan. Setelah masa karantina berakhir, santri baru diperkenankan masuk ke asrama. Selama menjalani masa karantina, santri diberikan kegiatan khusus yang menunjang kesehatan fisik. “Diantaranya olahraga dan senam, ini untuk menjaga tetap fit,” katanya.

Minggu (30/5) sebanyak 500 santri datang dari berbagai kota. Setiba di pesantren santri langsung menjalani pemeriksaan medis. Tidak hanya swab, riwayat perjalanan dan kontak juga diperiksa untuk memastikan santri tidak melakukan kontak dengan penderita Covid-19 sebelum masuk pesantren.

Sebelum Masuk Ponpes, Ribuan Santri Di Tes Antigen di RSI Banjarnegara

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menganugerahi Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara sebagai pondok pesantren terbaik kedua di Jawa Tengah dalam penanganan Covid-19.

Protokol ketat yang dilakukan di pesantren ini menjadi bahan penilaian utama selain ketersediaan layanan kesehatan. Di Banjarnegara, pesantren ini menjadi satu-satunya pesantren yang memiliki layanan kesehatan yang tenaga medisnya lengkap. Pusat layanan kesehatan ini bekerjasama dengan RSI Banjarnegara. (ook/saw)

Beri komentar :
Share Yuk !