Pasien Covid-19 Jangan Dikucilkan

BANJARNEGARA – Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan keluarganya hendaknya tidak dikucilkan. ASN dan masyarakat juga diminta tidak memberikan pernyataan tidak perlu yang akan membuat publik panik.
“Mari kita hormati pasien Covid-19 dan keluarganya. Kita bantu dengan dukungan moril dan doa agar cepat sembuh,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat melepas pengiriman logistik ke 35 Puskesmas di Kabupaten Banjarnegara, Senin (6/4).

Jika tidak bisa memberikan bantuan dalam bentuk materi, minimal tidak mengusik pasien dan keluarganya dengan pernyataan nyinyir dan sejenisnya. “Kalau tidak bisa memberikan dukungan apa-apa, berdoa dan berdiam adalah pilihan terbaik. Agar mereka tidak terusik oleh kata-kata ataupun gunjingan yang tidak semestinya,” pesannya.
Terkait adanya satu orang pasien yang positif Covid-19, identitasnya dilindungi dan diberi pelayanan terbaik. “Saya sampaikan bahwa Mr X kini kondisinya semakin membaik. Doakan semoga cepat sembuh dan kembali ke lingkungan masyarakat,” paparnya.

Dia tidak bisa mengungkap nama dan lokasi tempat tinggal pasien tersebut karena sifatnya rahasia. “Marilah kita hormati ketenangan pasien dan keluarganya. Adapun saya menyampaikan siaran pers adalah tugas saya sebagai Bupati dan sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 bahwa jika ditemukan kasus harus disampaikan segera kepada masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, logistik yang dikirim berupa susu, sari kedelai, sari buah, masker dan desinfektan. Selain untuk 35 Puskesmas, juga diserahkan 450 paket serupa ke RSUD Hj Anna Lasmanah. Selain itu, saat ini Pemkab Banjarnegara tengah mengupayakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !