BANJARNEGARA – Pengelola obyek wisata Dawuhan Kecamatan Wanayasa mengharapkan peran akademisi untuk lebih memajukan obyek wisata tersebut. Melalui peran akademisi, diharapkan bisa dipetakan permasalahan dan potensi yang ada agar bisa berkembang lebih maksimal.
“Harapan kami, dari pengelola wisata Dawuhan disupport akademisi,” kata pengelola obyek wisata Dawuhan Kecamatan Wanayasa Supriyanto, Senin (18/7).
Melalui akademisi, pihaknya ingin belajar tentang manajemen pariwisata dan mengembangkan wisata edukasi yang sudah ada. Termasuk dalam mewujudkan keinginan yang belum terealisasi agar bisa dibantu akademisi. “Banyak contohnya, ada edukasi kebencanaan, edukasi kuliner, edukasi tempe dan getuk yang merupakan ikon Desa Dawuhan.Saat ini sudah berjalan, tapi kalau disupport lagi akan lebih bagus lagi,” kata dia.
Supriyanto mengatakan dari tahun 2014 sampai hari ini, belum ada akademisi dari fakultas pariwisata yang hadir di Dawuhan.
Menurut dia, peran akademisi dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas manajemen, pengembangan kawasan, pengembangan edukasi. “Bagaimana kita menjual paket kita. Karena kita sudah komplit mulai dari home stay, out bond, kemping, tubing, kolam renang, Pasar Rengrang kita sudah ada,” paparnya. Untuk itu, mempersilahkan teman-teman akademisi hadir, bisa melalui KKN. “Kalau harus MoU juga kita siap,” lanjutnya.(drn)
