Permainan Catur Raksasa di Mandiraja Membuat Peserta Sampai Berkeringat

BANJARNEGARA – Sedikitnya 110 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti turnamen catur raksasa non master di halaman Kantor Kecamatan Mandiraja, Minggu (14/8). Berbeda dengan catur pada umumnya, turnamen ini membutuhkan konsentrasi tinggi sekaligus membuat para peserta berkeringat. Terlebih, turnamen ini mempertandingkan catur cepat.

Seorang peserta turnamen catur raksasa Mathius Rudi mengatakan bermain catur rasasa memeras keringat. “Harus berfikir dan benar-benar terarah agar bisa menang,” kata dia.

Peserta lomba lainnya Slamet Hidayat mengatakan ukuran catur yang besar, membuat kadang bingung.
“Kadang langkah-langkahnya sering teledor,” paparnya.

Ukurannya yang besar, terkadang membuat bidak yang lain tertutup. “Ada bayangan semu yang tidak dikira,” papar kata pria yang akrab disapa Sihombing ini.

Menurut dia bermain catur raksasa sampai berkeringat karena lumayan berat dan temponya yang cepat. “Satu detik angkat, satu detik angkat,” ujarnya. Sehingga permainan mirip estafet. Tempo permainan yang cepat, menurutnya mengurangi konsentrasi.

“Soalnya mengangkat sambil mikir, beda sama catur kecil. Kalau aturan main sama saja. Bedanya ini mengangkatnya mengeluarkan tenaga dan harus berfikir,” ungkapnya.

Koordinator turnamen Zaenal Mutaqin mengatakan total ada 110 peserta yang terdata. Selain dari Banjarnegara, peserta juga berasal dari berbagai daerah. “Paling jauh dari Kalimantan Timur. Selain itu juga dari Semarang, Tegal, Pemalang, Purworejo, Kebumen,” ungkapnya.

Turnamen non master ini mempertandingkan catur biasa dan catur raksasa.”Ada dua waktu, yang pertama catur biasa 10 plus satu. Kemudian, catur raksasanya 15 menit,” terangnya.

Catur raksasa ditempatkan di meja khusus yaitu meja ke 45. Pertandingan menggunakan sistem Swiss, yaitu kalah ketemu kalah dan menang ketemu menang.

Dia mengatakan lomba ini diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 77 tahun. Tampil sebagai juara pertama dalam turnamen ini yaitu Elisa Kimberly Stephanie dari Kalimantan Timur.

Pembuat catur raksasa Jodi Purnama mengatakan catur raksasa terbuat dari fiberglas. Untuk Pion tingginya 50 centimeter, diameter 30 centimeter dan berat dua kilogram. “Yang paling besar Raja dengan tinggi 88 centimeter, diameter 35 centimeter dan beratnya tiga kilogram,” jelasnya. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !