SIMULASI: Polres Banjarnegara dan Sarsipol melaksanakan pelatihan penanganan korban banjir, Sabtu (21/2)
BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara dan Sarsipol (Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online) Banjarnegara melaksanakan pelatihan pertolongan korban bencana banjir. Simulasi dilaksanakan di The Pikas Adventure di Sungai Serayu Desa Kutayasa Kecamatan Madukara, Sabtu (20/2).
Kasat Sabhara Polres Banjarnegara AKP Agustinus K mengatakan latihan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Dengan pelatihan ini, diharapkan personel lebih siap dalam menolong korban jika terjadi banjir.
“Kita asumsikan ada bencana banjir, kita evakuasi masyarakat yang terjebak di tengah air, yang tenggelam di evakuasi ke daratan,” jelasnya. Korban yang tenggelam, diberi bantuan pernafasan dengan tabung oksigen portabel. Harapannya agar korban bisa diselamatkan. Dalam pelatihan ini, tim juga dilatih penanganan apabila satu desa terisolir akibat banjir.
Agustinus mengatakan pelatihan ini sekaligus untuk mengecek kesiapan anggota dalam menangani bencana. Lebih lanjut dia mengatakan untuk membantu penanganan bencana disiagakan personel sebanyak satu peleton. “Satwa untuk pencarian mayat juga kami siapkan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Sarsipol merupakan organisasi yang diinisiasi Polres Banjarnegara dan RSI Banjarnegara guna mempercepat penaganan laporan masyarakat dan penanganan pandemi Covid-19. Kini Sarsipol beranggotakan tujuh lembaga/instansi yaitu Polres Banjarnegara, RSI, Keluarga Besar Driver On Line Banjarnegara (KBDOB), STIE Tamansiswa Banjarnegara, STIMIK Tunas Bangsa, RS Emanuel Yakkum dan Paguyuban Resto Online. (drn)
