BANJARNEGARA – Tim Program Kampung UMP di Banjarnegara kembali menggelar seminar Penyuluhan Bidang Kesehatan dan Hukum Guna Menurunkan Angka Stunting.
Program ini merupakan program unggulan UMP dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa Gumelem bekerja sama dengan Pemkab Banjarnegara yang sudah digagas sejak tahun 2021.
Penyuluhan tentang stunting ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi UMP dalam menanggulangi peningkatan jumlah stunting di Desa Gumelem.
Acara menghadirkan pemateri Atika Nur Azizah, S.ST.,M.Keb (Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMP) dan Astika Nurul Hidayah, S.H.,M.H (Dosen Fakultas Hukum UMP).
Acara penyuluhan ini dilaksanakan pada Kamis, 9 Maret 2023 lalu yang bertempat di Balai Desa Gumelem Wetan.
Acara dihadiri Kepala Desa Gumelem Kulon Arif Mahbub, Kepala Desa Gumelem Wetan Cartun dan sedikitnya serta 37 orang dari masyarakat desa Gumelem.
Dalam kesempatan tersebut Atika mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus memperhatikan tiga komponen SDM dalam pencegahan stunting.
“Masyarakat harus memperhatikan tiga komponen utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yaitu pendidikan, kesehatan, serta kualitas keluarga yang salah satunya adalah anak anak yang sehat dan bebas stunting,” tuturnya.
Selain itu, disampaikan oleh Astika, Pemerintah juga sudah menetapkan regulasi melalui Undang-Undang Perkawinan yang bertujuan agar pasangan yang akan menikah harus sudah siap jasmani dan rohani untuk menjadi orangtua yang baik, sehingga dapat secara dini mencegah terjadinya stunting, dan menurunkan tingginya angka perkawinan dan perceraian di bawah umur.
Sementara itu, Kepala Desa Gumelem Wetan Cartun mengatakan acara tersebut sangat bermanfaat bagi pencegahan stunting.
“Informasi yang diperoleh mengenai hukum dan kesehatan dapat mengantisipasi anak bapak dan ibu supaya tidak terkena stunting dan kekurangan gizi,” pungkasnya. (nan/tgr)