BANJARNEGARA – Ratusan stand di Pasar Ramadan 1443 H menjual sembako, sayur mayur dan pakaian dengan harga terjangkau. Pasar Ramadan yang diselenggarakan di Kompleks Pendapa Dipayudha Adigraha ini diselenggarakan dua hari, pada tanggal 27-28 April 2022. Pasar ini menjual berbagai barang kebutuhan masyarakat serta keperluan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri tersedia pada kegiatan yang akan berlangsung
Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan pemerintah saat ini tengah berupaya memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid 19. Dikatakan, Pasar Ramadan ini menjadi salah satu upaya membangkitkan geliat perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Arus Meningkat, Petugas Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
“Harapan kami kegiatan seperti ini bisa menjadi recovery akan dampak yang timbul dari pandemi Covid 19,” katanya saat membuka dan meninjau Pasar Ramadhan, Rabu (27/4).
Pada kesempatan tersebut, Syamsudin juga mengingatkan agar pedagang maupun pengunjung di Pasar Ramadhan tetap menerapkan prokes untuk menjaga diri demi kesehatan bersama karena pandemi masih ada.
Kabag Perekonomian Setda Banjarnegara Riatmojo Ponco Nugroho menyampaikan Pasar Ramadan merupakan bagian dari program kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banjarnegara untuk menyediakan barang kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri dengan harga terjangkau.
Dijelaskan, dalam Pasar Ramadan ini terdapat 154 stand dari perwakilan OPD dan UMKM serta 20 stand kecamatan yang menyajikan sembako, sayur mayur, pakaian dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.
Untuk memeriahkan kegiatan ini, lanjutnya, diadakan pula aktivitas kegiatan bantuan sosial dari TPID Peduli yang memberikan bantuan 120 paket sembako bagi warga yang tidak mampu. Selain itu BUMD Peduli yang menggelar tebus murah 487 paket sembako.
Baca Juga : Kroyok Vaksin di RSI Jaring Pengendara di Jalan, Ini yang Dilakukan Petugas
“Ada juga bantuan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah Banyumas berupa 100 paket sembako yang dibagikan kepada warga yang membutuhkan di tiga kelurahan, Kenteng, Rejasa dan Kalibenda,” terangnya.
(drn)
