Rawan Kebakaran, Siswa Dilatih Padamkan Api

BANJARNEGARA – Kobaran api “mengamuk” dari tong sampah di depan GOR sekolah. Melihat kejadian ini, seorang siswi menyambar Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan memadamkan api sebelum menjalar ke semua bagian sekolah. Kegiatan ini menjadi bagian dari simulasi pemadaman kebakaran yang dilaksanakan oleh SMAN 1 Sigaluh.

Tak hanya memadamkan kobaran api di dalam tong, beberapa siswa juga dilatih mencoba menangani api akibat kebocoran gas elpiji. Dengan mudah api berwarna biru padam dengan sekali sentuhan. Ratusan siswa baru yang menyimak simulasi pun sontak bertepuk tangan meriah.

“Sekolah adalah tempat umum dengan banyak siswa. Rawan sekali terjadi kebakaran, dan juga rawan jatuh korban,” kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Banjarnegara Freyana Kusuma

Menurut Freyana, dengan pelatihan ini paling tidak siswa bisa bertindak cepat dan tepat ketika terjadi kebakaran.
Dijelaskan, kunci memadamkan kebakaran adalah mengetahui karakter api, arah angin dan bagaimana cara memadamkannya. “Jika hal itu dikuasai, paling tidak kebakaran yang makin membesar bisa dicegah,” jelasnya.

Jika apinya kecil, mudah ditangani, namun jika kobaran apinya besar agar segera melaporkan ke pihak yang berkompeten.

Pembina Pramuka SMAN 1 Sigaluh Iman Sri Kuwati mengungkapkan, kegiatan itu dihelat dalam rangka pengenalan kepramukaan kepada siswa baru sekaligus upaya menambah kemampuan siswa dalam siaga bencana.
“Kita pernah simulasi gempa bersama BPBD dan kali ini kita adakan simulasi kebakaran bersama Satpol PP. Kita ingin siswa kita siaga jika terjadi bencana,” harap Iman.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !