BANJARNEGARA – Hutan di kawasan Gunung Petarangan, Batur terbakar sejak Minggu (21/10). Hingga Selasa (22/10) diperkirakan lebih dari 50 hektare lahan hangus.
Hingga Selasa (22/10) sore, sementara api sudah bisa dilokalisir oleh gabungan tim pemadam kebakaran yang terdiri dari BPBD, KPH Banyumas Timur, TNI, Tagana dibantu warga Batur.
Perangkat Desa Batur Kecamatan Batur Banjarnegara, Ahmad Fauzi mengatakan kebakaran hutan ini terdeteksi sejak Minggu. Namun pada Senin pagi kian meluas.
“Kebakaran cepat meluas karena Minggu malam terjadi angin kencang. Banyak pohon tumbang api cepat merambat. Senin sekitar 30 hektare yang terbakar hingga hari ini diperkirakan lebih dari 50 hektare,” kata dia.
Menurutnya kebakaran ini membuat khawatir warga sebab arah api menuju pemukiman. Ditambah banyak mata air yang berlokasi di hutan itu. “Ada mata air yang dipakai warga untuk kebutuhan sehari-hari terletak di lokasi kebakaran,” kata dia.
Guna mempercepat pemadaman warga Batur juga diturunkan untuk membantu petugas. “Tim gabungan pemadam kebakaran hutan dibantu warga berupaya memadamkan api. Hingga Selasa sore sebagian besar api sudah bisa dipadamkan,” kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan ada sekitar 2.000 petugas dan relawan yang dikerahkan untuk memadamkan api. Mereka terdiri dari unsur TNI, BPBD, Perhutani, Tagana dan para relawan serta warga.
Menurutnya hingga Selasa sore sebagian besar titik api sudah bisa dipadamkan. Namun demikian tim dan relawan masih disiagakan untuk antisipasi jika ternyata masih ada titik api. “Tinggal dilakukan pendinginan. Namun kita masih tetap memantau jika titik api muncul kembali ,” kata dia. (EB-Utomo)
