RSI dan Koramil Pagentan Gelar Baksos Kesehatan Mata dan Akupuntur

BANJARNEGARA – Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara kolaborasi dengan Koramil 18 Pagentan menggelar bakti sosial kesehatan mata dan akupuntur di Markas Koramil 18 Pagentan, Sabtu (29/2).

Komandan Koramil 18 Pagentan Kapten Infantri Marheni Suryono mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan tersebut selain sebagai bentuk pengabdian dan keepdulian TNI dan RSI terhadap kesehatan masyarakat. Juga sekaligus untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Banjarnegara yang ke 449 tahun.

“Sekaligus sebagai wujud nyata terima kasih kami terhadap masyarakat Banjarnegara dan Pagentan yang selama ini telah turut bersama menjaga keamanan. Kaitannya dengan kesehatan warga, ini adalah upaya nyata kami mendekatkan pelayanan kesehatan terhadap warga. Semuanya ditangani secara gratis,” katanya.

Ia menambahkan, kesehatan mata dipandang perlu, karena di wilayah Pagentan tidak ada pelayanan dokter spesialis mata, termasuk di pelayanan kesehatan tingkat kecamatan. Padahal dari data yang ia peroleh dari tingkat desa, banyak warga yang mengeluhkan kesehatan matanya.

“Kami sengaja menghadirkan dokter spesialis mata dari RSI ketika anggota TNI turun di desa desa banyak warga mengeluhkan sulitnya akses kesehatan mata. Dengan adanya hal semacam ini, kami berharap kedepan kepedulian warga menjaga kesehatan mata semakin meningkat,” tambahnya.
Dokter yang turut dalam kegiatan tersebut ialah dr Andi Surahmat Sp M, dokter spesialis mata yang dimiliki RSI Banjarnegara, dan dr Syarif Hadi, dokter yang memiliki kemampuan pengobatan dengan teknik akupuntur.

Selain keluhan kesehatan mata, berbagai macam penyakit juga dikeluhkan warga. dr Syarif Hadi, dengan teknik akupunturnya melakukan terapi akupuntur atau tusuk jarum. Keluhannya diantaranya nyeri kaki, pinggang, mual, stroke, dan lainnya.

Kasubag Humsar Promkes dan Keamanan RSI Banjarnegara Usiana Tri Rakhmadi mengatakan, pihaknya selalu berusaha seiring sejalan dengan pihak terkait termasuk TNI untuk membantu masyarakat, kaitannya dengan kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut sedikitnya ada 200 pasien yang tertangani, baik mata maupun akupuntur. Ia berencana, dengan melihat kondisi masyarakat Pagentan, kedepan masih diperlukan adanya pembentukan posko kesehatan di Koramil Pagentan. Selain posko kesehatan umum, juga bisa ditambah dengan khitan center.

“Kedepan kita bisa kerjasama dengan TNI, yang leboh intensif. Bisa kita coba membuka pos kesehatan disini, kesehatan umum juga khitan center,” katanya. (ook)

Beri komentar :
Share Yuk !