Santri Ponpes Butuh Pelayanan Tim Medis Ponpes Jalin Kerjasama dengan RSI

BANJARNEGARA – Hingga saat ini santri-santri di pondok pesantren (Ponpes) sangat membutuhkan pelayanan medis atau kesehatan secara maksimal. Salah satu penyebabnya jarak yang cukup jauh untuk menuju ke rumah sakit. Pemantauan terhadap kesehatan santri penting, terkait kepercayaan orang tua terhadap ponpes.

Pengasuh Pondok Pesantren Nuruldzolam KH Zainal Abidin saat penandatanganan MoU di Rumah Sakit Islam Banjarnegara menyatakan, pendirian pos kesehatan di pondok pesantren sudah ditunggu-tunggu sejak lama.

Menurut pengalamannya, jarak selama ini menjadi penghalang, untuk persoalan kesehatan di pondoknya. “Menuju RSI kita harus menempuh jarak sekitar 25 kilometer, kalau ada pos kesehatan di pondok, sangat membantu,” kata KH Zainal Abidin. Selasa (10/3), pada acara MoU terkait pos kesehatan dengan RSI Banjarnegara.

Sedikitnya ada lima Ponpes dan satu perusahaan wisata di Banjarnegara yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman MoU dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara.

Ponpes tersebut ialah, Ponpes Tanbihul Ghofiliin Mantrianom, Pondok Pesantren Al Fatah alamat Parakancanggah, Pondok Pesantren Nuruldzolam Wanayasa, Majelis Taklim Al Hidayah Blambangan, Ponpes Riyadul Mustaqim Mandiraja. dan stu perusahaaan wisata yaitu PT. Pikas Kreata Nusantara.

Pengasuh Ponpen Tanbihul Ghofilin KH Muhammad Hamzah Chasan menyatakan, kegiatan semacam ini merupakan langkah terbaik, sesuai dengan perintah agama, yaitu, peduli kesehatan, peduli orang sakit yang membutuhkan. “Ini yang kita tunggu, kita harus bergerak cepat.

Pembentukan pos kesehatan ini memudahkan santri dan masyarakat sekitar untuk mengakses jejaring kesehatan. Jangan sampai terjadi keterlambatan, dengan semakin mendekatkan tempat medis ini maka diharapkan tidak lagi terjadi keterlambatan penanganan yang berakibat fatal,” tandasnya.

Sementara Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto Msi Med SpB mengatakan, untuk tahap awal di Ponpes dan Pikas dibuat pos kesehatan, namun tidak menutup kemungkinan kedeoan akan menjadi poliklinik yang menjadi mitra RSI Banjarnegara.

“Sebagai tahap awal memang masih pos kesehatan, terkait peralatan dan syarat, namun kedepan tidak menutup kemungkinan kedepan akan menjadi poliklinik. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pondok pesantren dan perusahaan yang bermitra dengan kami. Kedepan akan semakin banyak yang bermitra, maka pelayanan kesehatan di Banjarnegara kami harapkan bisa menjangkau kantong-kantong masyarakat,” sebutnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !