BANJARNEGARA-Sejumlah elemen masyarakat di dua Kabupaten (Purbalingga dan Banjarnegara) menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Hal ini diwujudkan dalam penandatangan deklarasi damai di tempat berbeda, Senin (19/10).
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, deklarasi digelar sebagai upaya menjaga situasi Kamtibmas Banjarnegara semakin kondusif dan bentuk semangat semua elemen masyarakat untuk selalu guyub rukun.
“Atas dasar deklarasi ini tokoh-tokoh diharapkan akan memberikan pencerahan dan arahan kepada masyarakat, memelihara Kamtibmas dimasa pandemi covid, sehingga perekonomian tetap jalan untuk mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat,” katanya dihadapan sejumlah Wartawan, Senin (19/10).
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyatakan, bahwa deklarasi ini merupakan bentuk keguyuban dan kekompakan pemerintah bersama tokoh masyarakat dan agama.
“Deklarasi ini tidak menakutkan, Banjarnegara adem ayem tidak ada apa-apa. InsyaAllah damai, tinggal kami Forkopimda melayani masyarakat dengan baik saja,”.
Dikatakan Bupati, bahwa dia mengintruksikan/ berpesan kepada Forkopimda agar memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
“Layani masyarakat dengan baik, jangan sampai masyarakat cemas, ketakutan, insyaAllah dengan begitu Banjarnegara damai. Banjarnegara tetap sehat dan produktif, protokol kesehatan tetap, tapi kerja juga jalan terus harus semangat, agar pertumbuhan ekonomi tetap jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla dalam sambutannya menyampaikan bahwa situasi kamtibmas yang kondusif tidak serta merta ada namun harus kita ciptakan bersama. Kamtibmas bukan hanya menjadi domain pihak kepolisian saja namun juga diperlukan peran serta seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkannya.
“Situasi kamtibmas yang kondusif merupakan pondasi untuk bisa menjalankan berbagai aktivitas seperti kegiatan di sektor ekonomi, pariwisata dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Oleh karena itu, kita berkumpul bersama dengan itikad yang baik untuk membangun PurbaIingga,” ucap kapolres.
Dalam kegiatan dibacakan Deklarasi Damai yang berisi antara lain menolak segala bentuk kerusuhan, aksi unjuk rasa jalanan dan tindakan anarkis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Menyelesaikan setiap permasalahan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya dengan kegiatan ini mampu mendukung ipoleksosbud hankam kamtibmas bisa terlaksana dengan baik termasuk agenda politik lima tahun untuk bisa berjalan demokratis aman dan damai.
“Mari kita bersama-sama lebih banyak membuka keran komunikasi dengan musyawarah mufakat untuk membangun komunikasi yang lebih baik, terbuka, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Mudah-mudahan hal ini bisa terbangun dengan baik,” ucapnya. (*/mas)
