Tas Berbahan Goni Diminati Konsumen

BANJARNEGARA – Tas berbahan goni diminati konsumen. Produk kreatif ini telah menjangkau berbagai kota.
“Saya sudah dua tahun membuat tas berbahan goni,” kata Suhermawati, Senin (18/7).

Istri dari Kapolsek Sigaluh AKP Hendi Priyanto ini membuat tas berbahan goni sejak adanya pandemi Covid-19. “Saya tertarik karena di Banjarnegara belum ada yang memproduksi tas dari goni,” paparnya. Goni yang dipadu padankan dengan kain batik, membuat tas bernilai seni ini bernuansa njawani. “Membuat tas goni itu juga menghasilkan dan bisa buat tambahan penghasilan bagi saya,” kata Suhermawati yang seorang pendidik di SDN 3 Kutabanjarnegara ini.

Istri dari AKP Hendri Priyanto yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Sigaluh ini mengatakan dalam sehari bisa membuat lima hingga tujuh tas. “Dari motong, sampai pasang kain batik, sampai jadi,” jelasnya.

Produksi tas goni ini dilaksanakan di kediamannya di Jalan Nuri Nomor 103 Perumahan Korpri Kelurahan Semarang Kecamatan Banjarnegara.

Sedangkan untuk harga tergantung ukuran dan tingkat kerumitan. “Kalau yang kecil Rp 75 ribu, yang agak besar Rp 100 ribu, yang lebih besar Rp 125 ribu,” jelasnya.

Jika lebih rumit, maka harganya sedikit lebih mahal.

Selain memproduksi tas, dia juga mengombinasikan pakaian batik dengan tas. Biasanya, dia menerima order pembuatan pakaian yang matching dengan tasnya. “Kalau pesanan, batiknya sudah dari sana. Sisa kainnya dibikin tas. Ongkos jahit Rp 200 ribu,” terangnya.

Sedangkan untuk pemasaran produk, selain di Banjarnegara juga sampai Wonosobo, Semarang dan Rembang.

Selain melayani pesanan yang datang langsung dia juga menjual di akun IG Warung Kemala Bhayangkari Banjarnegara. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !