Usai Upacara, Warga Mandiraja Santap Makanan Tradisional

BANJARNEGARA – Sekitar 1.500 warga dari 38 RT di Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja mengikuti upacara bendera peringatan HUT RI ke 77 di lapangan desa setempat, Rabu (17/8). Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menyantap makanan tradisional bersama-sama.

Kepala Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja Satam mengatakan warga dari 38 RT, empat SD dan SMPN 4 Mandiraja berkumpul untuk melaksanakan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan.
“Upacara diikuti sekitar 1.500 orang. Kita ingin menyatukan masyarakat yang selama dua tahun kita dilanda pandemi Cobid-19 tidak mengadakan kegiatan masyarakat,” paparnya.

Dengan melandainya pandemi, pada tahun ini bisa diselenggarakan upacara bendera HUT RI ke 77.
“Di Desa Jalatunda tema kegiatan masyarakat ini adalah Makan Bersama Rakyat dengan menyantap makanan khas Jalatunda,” ungkapnya.

Makanan tradisional ini antara lain nasi leye atau oyek, nasi jagung, tumpeng, pisang godok, uwi dan umbi-umbian lainnya. “Tumpeng sekitar 20 dan makanan yang lain. Sekitar 50 jenis makanan tradisional khas Desa Jalatunda,” ujarnya.

Makanan yang disantap bersama ini merupakan sumbangan dari masyarakat. “Swadaya masyarakat murni,” ujarnya.

Dikatakan, makanan tradisional lebih sehat karena tidak menggunakan bahan kimia. Makanan ini juga merupakan hasil petani setempat. “Masyarakat kita, 99,99 persen petani. Jadi tidak tergantung impor. Ketahanan pangannya lebih bagus,” ujarnya. Lebih lanjut Satam mengatakan Desa Jalatunda merupakan sentra jagung, sayur mayur dan singkong.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !