Vaksin untuk Anak di Banjarnegara Orang Tua Wajib Dampingi

Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas MKes

BANJARNEGARA – Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas MKes mewajibkan orang tua wajib danpingi anak usia 6-11 tahun saat pelaksanaan vaksin Covid 19 saat pelaksanakan vaksinasi, Ini terkait anamnesa sebelum pelaksanaan vaksin tersebut.

“Anamnesa dilakukan sebelum vaksin, penting untuk diketahui ada riwayat sakit dan sebagainya, kalau tidak ada tang mendampingi anak susah menjawab pertanyaannya. Khawatirnya ada gejala flu, atau punya riwayat sakit tertentu” kat Latifa saat di RS Islam Banjrnegara, pada workshop kompetensi bedah dokter, Jumat (14/1/2022).

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksin pada anak di Banjarnegara ini sudah dimulai serentak sejak tanggal 4 Januari lalu, direncanakan selesai pada akhir Bulan Januari ini. Sedangkan sasaran di Banjarmegara sekitar 97 ribu anak.

“Semoga selesai di akhir bulan ini,” tambahnya.

Sementara kaitan kendala yang dialami sampai saat ini baru seputar anak takut suntik. Pelaksanaan sepenuhnya dipasrahkan kepada Puskesmas wilayah, sampai saat ini dibantu oleh TBI dan Polri. Pihaknya juga mempersilahkan tenaga medis dari rumah sakit untuk membantu ya dengan mekanisme kerjasama dengan Puskesmas terdekat.

“Khusus untuk vaksin anak, pelaksanaan dilakukan oleh petugas Puskesmas. Kalau rumah sakit mau membantu, bisa berkordinasi denga puskes terdekat,” katanya.

Ia memprediksi jika dibandingkan dengan pelaksanaan vaksin untuk dewasa, pelaksanaan vaksin untuk anak ini jauh lebih mudah karena lokasinya yng terlokalisir. “Lokasinya kan terlokalisir di sekolah. Jadi kemungkinan besar pelksanaaan lebih mudah, tidak perlu jemput bola. Tinggal petugas puskesmas datang ke sekolah saja,” terangnya.

Waktu pelaksanaan vaksinasi dan bulan imu isaai anak sekolah (bias) waktunya bersamaan, namun untuk memudahkan maka pihaknya mengambil kebijakan untuk melaksanakan vaksinasi covid 19 terlebih dahulu. “vaksin anak doais 1 selesai Januari, vaksin dosis 2 selesai Februri semoga Maret bisa melaksanakan program Bias tersebut, pemberian vaksin juga ada jedanya,” terangnya. (Nugroho)

Beri komentar :
Share Yuk !