Warga Desa Petir Banjarnegara Dulang Emas di Kali Sapi

BANJARNEGARA – Kali Sapi yang membelah pegunungan selatan Kabupaten Banjarnegara ternyata mengandung butiran emas. Bahkan, menjadi mata pencaharian sebagian warga. Seperti yang ditekuni oleh Wasman (42) seorang warga Dusun Bulupitu RT 05 RW 02 Desa Petir Kecamatan Purwanegara.
Mengais butiran pasir yang diharapkan mengandung emas menjadi rutinitas Wasman. Dia biasanya mengayak butiran pasir di sekitar jembatan yang membelah Kali Sapi di desanya.

Untuk mendulang emas, Wasman menggunakan alat pengayak dari kayu. Mula-mula, Wasman mengambil pasir dan tanah dengan tempurung kelapa dari dasar sungai. Kemudian digoyangkan menggunakan ayakan untuk memisahkan material kasar seperti kerikil. Setelah terpisah, diayak dengan halus untuk memisahkan kotoran, lumpur dan tanah liat. “Kalau ada emasnya, maka terlihat butiran kuning mengkilap,” terangnya.

Kalau sedang sedang beruntung, Wasman bisa mendapatkan lebih dari satu
gram emas sehari. Wasman sendiri telah menekuni pekerjaannya sebagai pendukang emas sejak 20 tahun silam.
Namanya rezeki, tidak menentu. Terkadang sampai beberapa hari ia tak mendapatkan emas sedikitpun.

Setelah bekerja mendukang emas, ayah dua anak ini menjualnya ke pedagang emas di Pasar Mandiraja dan ada juga pembeli perorangan yang siap membeli emas hasil jerih payahnya.
Wasman menjelaskan emas dijual per 100 miligram atau sepersepuluh gram dengan harga Rp 70 ribu.

Wasman memilih pekerjaan sebagai pendulang emas karena hasilnya lumayan. Tanpa harus merantau, dia bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Meskipun, terkadang dia juga mencari nafkah di Jakarta sebagai kuli bangunan asal upahnya cocok. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !