UJICOBA : Proses ujicoba PTM di SDN 1 Sokanegara beberapa waktu lalu.
BANYUMAS-Ujicoba PTM pertama di tahun 2021 akan berakhir pada 17 April mendatang. Untuk ujicoba berikutnya, ada 35 SD dan 3 MI yang diusulkan untuk mengikuti ujicoba PTM tersebut.
Kepala KanKemenag Banyumas, Drs H Akhsin Aedi Fanani MAg mengatakan 3 MI yang diusulkan mengikuti ujicoba PTM berikutnya ialah MIN 2 dan MIN 3 Banyumas serta MI Ma’arif NU 1 Pageraji, Cilongok. 3 MI tersebut masuk sebagai daftar usulan persiapan PTM di kabupaten bersama puluhan SD.
“Dimulainya ujicoba berikutnya menunggu cek lapangan lagi. Tidak apa-apa 3 MI dulu sambil menunggu yang diijinkan ujicoba PTM agak massal,” katanya melalui Kasi Pendma, H. Edi Sungkowo M.Pd kepada Radarmas, Jumat (9/4).
Aspem Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Ir Didi Rudwianto SH MSi mengatakan penambahan sekolah atau madrasah yang bisa mengikuti ujicoba PTM berikutnya menunggu evaluasi. Jika sudah dievaluasi dan clear barulah dilaporkan terkait hasil ujicoba PTM pertama di Banyumas tahun 2021 kepada Gubernur dan Kemendikbud.
“Boleh atau tidak menambah ujicoba PTM untuk sekolah dan madrasah yang lain. Banyak yang siap,” katanya saat pengecekan ujicoba PTM di SMPN 9 Purwokerto.
Didi menjelaskan yang terpenting saat ujicoba PTM, dari orangtua memastikan anaknya ketika diijinkan mengikuti ujicoba PTM benar-benar dalam keadaan sehat. Jika anak sedang tidak sehat segera melapor. Bupati mengharapkan anak-anak yang telah mengikuti ujicoba PTM dapat menjadi agen perubahan terkait Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya. Siswa mendapat edukasi terkait Covid-19 saat ujicoba PTM mulai dari penjelasan bahwa Covid-19 masih ada, penegasan prokes tetap harus kencang sampai tata cara penanganan awal saat ditemui gejala mengarah ke Covid-19 dan sebagainya.
“Jadi anak-anak di sekolah atau madrasah juga dididik menjadi agen of change tentang perubahan tatanan kehidupan baru. Ada transfer knowledge agar masyarakat tidak takut terhadap Covid-19 namun tetap waspada,” pungkas dia. (yda)
