Ada Kuota untuk Siswa Tidak Mampu biMBA AIUEO

BANYUMAS – Hingga akhir September 2019 ini biMBA AIUEO sudah memiliki 104 unit di Kabupaten Banyumas. Unit terbaru yang dibuka adalah di Desa Kalibagor Kecamatan Kalibagor, Senin (23/9). Selain menerima siswa reguler Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ini juga memberikan kuota bagi siswa tidak mampu. Ini sebagai bentuk program kepedulian lingkungan

Koordinator Wilayah Kabupaten Banyumas biMBA AIUEO, Ira Mayasari, SPd mengatakan biMBA memiliki komitmen untuk turut serta mencerdaskan bangsa. Pemberian kuota bagi siswa tidak mampu ini bagian dari upaya memberikan kesempatan kepada siswa tidak mampu untuk memperoleh pendidikan usia dini. “Jumlah koutanya diseuaikan dengan jumlah total siswa dalam satu unit. Khusus untuk unit baru Kalibagor ini sudah ada 4 siswa tidak mampu yang kita bebaskan biaya pendidikannya. Pada unit yang lebih besar tentu jumlahnya lebih banyak,” ujar dia.

Ia mengatakan biMBA AIUEO menargetkan ada unit di tiap desa di wilayah Banyumas. Ini untuk memudahkan akses anak-anak mendapatkan pendidikan usia dini yang berkualitas. “Kita sudah memiliki 104 unit dari 331 desa dan kelurahan di wilayah Banyumas,” ujar dia.

Menurutnya biMBA adalah bimbingan Minat Baca dan Belajar Anak. Sesuai dengan namanya, jelas bahwa biMBA bukan les atau kursus membaca, tetapi biMBA adalah program minat baca dan belajar untuk anak. “Ini berbeda dengan les membaca yang hanya berorientasi pada hasil. Di biMBA yang kita tumbuhkembangkan adalah minat baca anak,” kata dia.

Menurutnya di biMBA setiap guru maksimal mengampu empat anak. Tiap siswa akan belajar dengan metode fun learning, small step sistem, dan individual sistem. Pembelajaran ini juga sudah dikomunikasikan dengan orang tua. Setidaknya dalam komitmen dengan orang tua siswa. Harapannya ada kesepahaman dalam mendidik anak-anaknya. “Dalam mendidik anak usia dini tidka boleh ada paksaan,” kata dia.

Korcam biMBA AIUEO, Kalibagor Narimah mengatakan di Kecamatan Kalibagor, unit di Kalibagor ini merupakan unit ke empat. Sebelumnya sudah berdiri di Pekaja, Kaliori, dan Welahar Wetan. Pada pembukaan di Kalibagor ini juga diisi dengan acara pentas mewarnai dan sosialisasi kebimbaan. (tom)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar