PURWOKERTO – Hujan deras dan angin kencang di wilayah Banyumas menyebabkan sejumlah pohon dan papan reklame tumbang. Akibat kejadian tersebut lalulintas sempat macet.
Pohon tumbang terjadi di Jalan raya Purwokerto-Purbalingga, tepatnya di wilayah Kecamatan Sokaraja. Tak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan papan reklame baliho ukuran 4×6 m ambruk.
Beruntung tidak ada korban jiwa terkait kejadian tersebut. Di Sokaraja, Satpol PP segera bergegas dan membersihkan puing-puing pohon dan reklame.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Sidaboa Kecamatan Patikraja Banyumas. Warga dibantu aparat menyingkirkan pohon tumbang yang melintang jalan.
Guntur Eko Giantoro, selaku Kabid Penegakan Perda Satpol PP Banyumas mengungkapkan, cuaca ekstrem yang terjadi saat ini memang sangat berpotensi menimbulkan kerawanan, salah satunya papan reklame yang rawan roboh.
“Kepada pemilik reklame kami himbau untuk menambah pengaman tambahan, agar tidak sampai roboh jika diterpa angin,” terangnya.
Kemarin, sejumlah reklame yang miring dan hampir roboh juga diamankan satpol PP.
Menyikapi kerawanan tersebut, Edy Wahono salah satu warga mengungkapkan, pemerintah perlu membuat tim pemantauan.
“Terkait permasalahan sering ambruknya baliho raksasa di tepi jalan seyogyanya segera dibentuk team gabungan untuk inventarisasi baliho-baliho di tepi jalan, ” jelasnya.
Tim tersebut, lanjutnya, terdiri dari Dikyasa lantas Polresta Banyumas, Dinperkim, Dinas Pekerjaan Umum (DPU ) Banyumas, SATPOL PP, dan Dinas Perhubungan (DISHUB).
Pembentukan team ini sangat perlu, pertama untuk melihat kelayakan konstruksi, dan Umur teknis konstruksi. Sehingga jika ditemukan ada yang tidak layak bisa segera ditertibkan. (saw)
