BANYUMAS – Kontestasi Pilkada Banyumas November 2024 mendatang telah memunculkan sejumlah tokoh untuk ambil bagian dalam bursa pemilihan kepala daerah tersebut. Salah satunya yakni KH. Maulana Ahmad Hasan, M.Pd. atau yang akrab disapa Gus Hasan.
Putra dari KH Ahmad Shobri dan Nyai Hj Marfu’ah Shobri (Almh), yang juga pengasuh Pondok Pesantren.l Al Falah Tinggarjaya, Jatilawang Banyumas, ini merasa terpanggil untuk berkhidmat bagi pembangunan Banyumas.
Menurut Gus Hasan masih banyak sendi-sendi kehidupan yang belum tersentuh dengan seimbang dan butuh pembenahan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas Periode 2012-2017 itu menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Gus Hasan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, tokoh masyarakat dan agama serta kalangan pengusaha sebagai ikhtiarnya maju dalam Pilkada Banyumas.
“Insya Allah siap. Mohon doanya, semoga ikhtiar ini bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan mendapat respon positif dari semua kalangan,” kata Gus Hasan pada Pembekalan Calon Kepala Daerah se Jawa Tengah & DIY yang diadakan DPP PKB di hotel Grand Arkenso Semarang, Kamis 6 Juni 2024.
Menurutnya beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya, ekonomi kerakyatan yang belum merata, perhatian terhadap para guru dan sarana prasarana untuk non formal pendidikan agama masih jauh dari perhatian pemerintah daerah.
Sehingga ini perlu dorongan dan support dari kepala daerah di masa mendatang.
Ekonomi menengah ke bawah bagi masyarakat yang lebih banyak harus dibangun dengan baik dengan rasa kebersamaan dan rasa keadilan.
Sehingga semua dari masyarakat punya inspirasi dan semangat untuk membangun Banyumas dengan kekuatan ekonomi dari masyarakat.
Tumbuhkan Sektor Industri Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Lebih lanjut diungkapkan, pertumbuhan pariwisata dan sektor kuliner terus berkembang tentunya juga harus diimbangi dengan sektor industri.
“Penguatan industri inilah nanti akan membangun pusaran ekonomi perputaran keuangan sehingga bisa menghidupkan terhadap sektor-sektor yang lain kita buka kuliner buka pariwisata sementara income dari para penduduk benua ini ya namanya tidak berkesinambungan,” Jelasnya.
Penguatan sektor Industri akan mendorong perputaran ekonomi dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap.
Diungkapkan, produksi-produksi yang di munculkan dari wilayah Banyumas ini menjadi kekuatan ekonomi tersendiri yang bisa menggerakkan elemen-elemen ekonomi pada bidang-bidang yang lain.
Selain menyerap tenaga kerja, sektor industri yang kuat juga mendorong kekuatan saya beli masyarakat, tingkat konsumtif yang sehat.
Gus Hasan juga menginginkan adanya keseimbangan semua sektor,
” Saya sebagai calon kepala daerah siap untuk merealisasikan program-program besar wilayah Banyumas tentu hal ini butuh konsentrasi, kepiawaian, termasuk tata kelola dan pengambilan kebijakan yang tepat, ” pungkasnya.