Banyumas Siapkan di Tiga Titik Pintu Tol

PURWOKERTO- Pintu keluar (exit) jalan tol Tegal-Cilacap masih belum diputuskan. Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Brebes mempunyai peluang yang sama ketempatan pintu keluar tersebut

Joko Purwoko Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang) Kabupaten Banyumas mengatakan, ada tiga opsi exit tol yang ada di wilayah Banyumas. Opsi itu meliputi Utara kota Purwokerto, Selatan Kota Purwokerto, dan opsi Barat di wilayah Banyumas. Namun demikian, pihak dari kabupaten lain juga berharap sama.

“Yang pertama, opsinya itu di sebelah Utara Kota Purwokerto ke barat. Rute kedua melalui wilayah Tegal – Bumiayu – Prupuk – Pekuncen Ajibarang – ke Selatan. Ketiga itu dari Tegal lewat Purbalingga kemudian melalui Selatan kota Purwokerto,” katanya, Selasa (18/2).

Kendati demikian, opsi tersebut masih belum diputuskan. Terkait opsi mana yang akan digunakan, kata dia, tergantung keputusan dari pusat.

“Saya dengar, Minggu ini ada pertemuan di Jakarta, hanya saja kami belum mendapat undangan. Kalau sudah mungkin masih dalam tataran rencana detail kemudian ditentukan AMDALnya,” imbuhnya.

Dia menambahkan, keberadaan jalan tol nantinya tidak hanya melayani kawasan industri saja. Namun juga mendukung tumbuh kembang sektor pariwisata.

“Salah satu target dari Jakarta adalah mengembangkan pariwisata. Exit tol masih tentatif. Tapi kita berharap exit tol bisa ada di Banyumas,” ucapnya.

Berpeluang di Tiga Kabupaten

Diakuinya untuk tiga kabupaten akan berupaya semaksimal mungkin menawarkan segala potensi daerahnya agar dapat menjadi exit tol. Ego setiap kabupaten menurutnya akan sama-sama besar.

“Sangat mungkin besar sekali untuk ego setiap kabupaten. Keberadaan tol nantinya selain ada pengurangan kualitas SDA, disitu juga ada potensi-potensi yang dapat dikembangkan,” tuturnya.

Masing-masing kabupaten menurutnya mempunyai kepentingan yang sama. Dengan dilintasi jalan tol maka akan lebih mudah dalam mendistribusikan produk ataupun barang yang menjadi komoditi utama suatu daerah.

“Teman teman kita di Brebes juga saya yakin ingin agar di Brebes karena ingin mengembangkan wilayah Brebes bagian Selatan. Sedangkan Purbalingga saya yakin pilih alternatif 1 dan 3 agar mengembangkan potensi wisatanya,” pungkasnya. (aam)

Beri komentar :
Share Yuk !