Bapas Kelas II Purwokerto Santuni Warga Terdampak Covid 19

PURWOKERTO – Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas II Purwokerto juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat Desa Pamijen.

Bantuan sebanyak 60 paket tersebut diserahkan oleh Kepala Bapas Kelas II Purwokerto Edy Suwarno kepada perwakilan warga disaksikan oleh Kepala Desa Pamijen Hesti Tantriyani.

Menurut Kepala Bapas Kelas II Purwokerto, Edy Suwarno, pemberian bansos ini sejalan dengan program Kemenkumham yaitu Kumham Peduli, Kumham Berbagi.

“Jangan dilihat paket bansosnya, yang jelas ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kami terhadap warga yang terdampak Covid 19. Kami sangat paham dan peduli kepada masyarakat yang saat ini sulit mencari nafkah akibat PPKM. Belum lagi yang terpapar Covid 19 dan warga yang kehilangan sanak keluarganya akibat Covid 19,” kata Edy Suwarno.

Dia menyebutkan bantuan sosial itu didapat dari sebagian rejeki pegawai Bapas Kelas II Purwokerto.

Edy Suwarno berpesan agar warga Desa Pamijen tetap taat Prokes selama berlangsungnya Pandemi Covid 19.

“Kita semua tidak tahu kapan Pandemi ini berakhir, yang penting tetap taat pada peraturan dari pemerintah yaitu Prokes jangan lupa. Dan selalu berdoa kepada Allah SWT semoga pandemi ini cepat berakhir dan pergi dari Indonesia terlebih dari Desa Pamijen,” ujarnya.

Menurutnya, Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI juga telah menyalurkan bantuan. Bantuan sosial yang secara simbolis diserahkan oleh Yasonna Laoly berjumlah 46.614 paket yang berisi sembako. Sebanyak 43.558 paket di antaranya diberikan kepada masyarakat yang secara langsung terdampak pandemi, sementara 3.056 sisanya diberikan bagi keluarga ASN Kemenkumham yang terpapar.

Sementara itu, Kepala Desa Pamijen Kecamatan Sokaraja, Hesti Tantriyani mengucapkan terima kasih kepada Bapas Kelas II Purwokerto atas kepeduliannya terhadap warga Desanya yang terdampak Covid 19.

“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah Desa serta warga Desa Pamijen mengucapkan terima kasih kepada Bapas Kelas II Purwokerto atas bantuan sosial yang diberikan kepada warga saya,” ungkap Hesti.

Sedangkan salah satu perwakilan warga penerima bantuan Kumham Peduli, Kumham Berbagi, Agus Triyono menyampaikan terima kasih kepada Bapas Kelas II Purwokerto yang telah membantu dirinya beserta keluarga.

Dengan sedikit mengeluarkan air mata karena sedih ditinggal Ibunya yang kena Covid 19, Agus Triyono menceritakan sebagai pedagang kecil sekarang pemasukkannya belum stabil.

“Saat ini sebagai penjual kue Molen sejak ada Covid 19 dan PPKM penghasilannya menurun drastis. Tapi dengan adanya bantuan sosial dari Bapas ini sangat membantu saya dan keluarga,” ungkap Agus. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !