Beredar Video Mobil Menteri Melintas di Jalan Rusak Sirau

BANYUMAS – Kondisi jalan Sirau Utara yang menghubungkan Desa Sirau – Nusa Mangir Kecamatan Kemranjen, rusak parah. Kondisi jalan berlubang dan tergenang air. Hampir di setiap sisi terdapat lubang dan genangan. Kondisi tersebut cukup membayahakan pengguna jalan. Apalagi ini merupakan jalan yang dilalui para siswa dan santri pondok pesatren di wilayah tersebut.

Baru baru ini juga bererar video di grup whatsap, saat rombongan menteri agama Yaqut Cholil Qoumas melewati jalur tersebut. Warga Sirau Asfiani m mengatakan ada warga mengambil video tersebut saat rombongan menteri melintas. Saat melewati jalan yang berlubang dan penuh genangan, terlihat mobil patwal polisi dan mobil menteri melaju perlahan dan berhati hati. Di video tersebut juga terlihat, selain banyak genangan dan lubang, posisi jalan juga berdampingan dengan irigasi yang penuh air.

Menurutnya jalan tersbeut memang merupakan akses utama bagi warga dan pelajar. Setidaknya ada tiga SD, empat SMP, dan tiga SMA. Dengan jumlah siswa sekitar 2.000 siswa lebih. Selain itu juga merupakan jalan utama menuju 6 pondok pesantren besar yang ada di Desa Sirau.

Salah satu warga Desa Sirau RW. IV Fariz Rosi (40) mengatakan, jalan rusak tersebut sudah lama tak kunjung diperbaiki. Padahal pihak desa sudah bersurat ke Pemerintah Kabupaten Banyumas agar segera dilakukan penanganan. “Sudah bersurat ke Pemda. Tapi belum ada tindak lanjut sampai saat ini,” kata dia.

Sebelumnya warga sekitar secara swadaya iuran untuk memperbaiki jalan tersebut. Tapi karena dana yang terkumpul terbatas, penanganan tidak maksimal. “Mestinya jalan rusak seperti ini bisa segera ditangani,” paparnya.

Ia menilai, saat ini Pemkab Banyumas lebih fokus pada pembangunan sarana dan prasarana di perkotaan. “Kalau lihat di berita dan sosial media itu saat ini sedang dibangun menara, tempat wisata, dan taman-taman. Ini jalan yang sangat vital dan penting bagi masyarakat malah belum ditangani,” ucap dia.

Soal itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan, penanganan jalan rusak bakal jadi prioritas untuk ditangani. Tahun ini anggaran pemeliharaan dianggarkan Rp 6 miliar.

“Itu prioritas. Kalau memang anggaran terbatas belum terploting, maka menggunakan anggaran pemeliharaan. Paling tidak untuk mengamankan jalan saat dilalui,” pungkasnya. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !