BPJAMSOTEK Sediakan Lapak Asik, Pelayanan Klaim Jaminan Meningkat

PURWOKERTO – Guna memudahkan pelayanan dan klaim bagi peserta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOTEK) meluncurkan Layanan Tanpa Kontak Fisik ( Lapak Asik).

Dengan layanan tersebut diperkirakan akan meningkatkan peningkatan klaim Jaminan Hari Tua ( JHT).

Direktur Utama BPJAMSOTEK Agus Susanto mengatakan, pada awal Juni ini jumlah klaim secara nasional sudah mencapai 921 ribu kasus, jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

” Pandemi covid 19 saat ini telah berdampak negatif pada sektor ekonomi, BPJAMSOTEK siap menghadapi gelombang PHK, meski hal itu juga tidak diharapkan. Kami siapkan Lapak Asik yang terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.

” Protokol LAPAK Asik telah dikenalkan sejak Maret lalu melalui kanal online bpjsketenagakerjaan.go.id yang terus disempurnakan. Bahkan peserta yang kesulitan mengakses online, juga bisa dilayani secara langsung dikantor BPJAMSOTEK,” Terangnya.

Peserta yang kesulitan mengakses kanal online, bisa dilayani dikantor BPJAMSOTEK di seluruh Indonesia. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan.

Sementara itu untuk memastikan pelayanan LAPAK ASIK offline berjalan dengan baik, Direktur Utama Agus Susanto, melakukan tinjauan bersama Direktur Pelayanan Krishna Syarief, serta Direktur Renstra dan IT Sumarjono, melakukan tinjauan langsung ke kantor BPJAMSOTEK Cabang Purwokerto, Kamis (18/6).

Lebih lanjut diungkapkan, dalam pelayanan lapak asik offline, petugas tetap bertatap muka dengan peserta, hanya saja mekanisme nya dilakukan dengan layar monitor yang sudah disediakan di masing-masing kantor cabang.

Monitor tersebut terhubung dengan video confrence, untuk berkomunikasi dengan peserta maupun untuk verifikasi data.

Melalui metode itu, customer service officer ( CSO) bisa melayani 4- 6 orang sekaligus secara bersamaan, sehingga pelayanan ini juga disebut ” One To Many”.

” Dengan pelayanan seperti ini, phsycal distancing tetap terjaga, dan pelayanan juga bisa meningkat hingga lima kali lipat,” terangnya.

Sementara itu bagi perusahaan yang melakukan PHK minimal 30 persen karyawannya, maka disarankan untuk melakukan claim secara kolektif.

Sementara itu Kepala Caba6 BPJAMSOTEK Purwokerto Agus Widyanto mengatakan, hingga saat ini jumlah claim yang sudah dicairkan yakni
Klaim JHT wilayah Purwokerto Rp 61 milyar 686 juta. Purbalingga Rp 16 milyar 663 juta. Dan Banjarnegara Rp 14 milyar lebih.

Pada pelayanan Lapak Asik ini, kuota antrian 100 orang jika tidak tercover maka bisa dilayani dihari berikutnya. Sedangkan yang tidak bisa melakukan online maka bisa langsung datang ke kantor dengan pelayanan lapak asik offline. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !