Bunga Tabebuya Mekar, Tambah Pesona Kota Purwokerto

PURWOKERTO-Menyusuri Jalan Jendral Soedirman Purwokerto ada yang terlihat berbeda. Kini pemandangan terlihat lebih indah dan menyejukkan mata. Setelah dilanda kemarau dan gersang, kini Jalan Jendral Sudirman terasa lebih sejuk. Pasalnya pohon hias dan peneduh yang di tanam di sepanjang jalan kini sedang mekar berbunga.

Bunga tersebut yakni Bunga Tabebuya. Warna kuningnya secara serentak tengah bermekaran di sepanjang 2 KM di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto mulai dari perempatan “Srimaya” (sebelah timur alun-alun) hingga pertigaan “posis” (sebelum bundaran patung Gatot Subroto di Kelurahan Berkoh).
Mekarnya bunga tabebuya kuning yang dijadikan peneduh asal Brasil itu menambah cantik menghias pinggir ruas protokol dan indahnya bunga tabebuya, jadikan trotoar di Purwokerto serasa di Jepang.

Salah seorang warga asal Pasir Muncang Purwokerto Barat Tanti (35) mengungkapkan, momentum mekarnya tabebuya tidak ia sia-siakan. Bahkan tidak jarang warga juga ber swa foto dengan latar belakang bunga tersebut. “Bunganya sangat indah, bagus juga untuk foto-foto,” ungkapnya.

Ahli taksonomi tumbuhan Dr Pudji Widodo MSc mengungkapkan, seringkali tabebuya dikira tanaman sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga sekilas memang mirip sakura.

“Jika sedang mekar, memang terlihat indah, ini jelas menambah keindahan kota, bisa perlu dikembangkan lagi di jalan-jalan yang lain,” terangnya.

Tabebuya (Tabebuia) menurut Dosen Fakultas Biologi Unsoed Dr Pudji (59) adalah jenis tanaman yang yang termasuk Suku Bignoniaceae berasal dari Brasil Amerika Selatan. Tanaman ini dapat menjadi pohon yang besar bila dibiarkan tumbuh puluhan tahun.

Tanaman ini sering disebut sebagai tanaman Sakura, karena bila berbunga bentuk mirip seperti bunga sakura dan mekar dalam jumlah besar, lebih dominan daripada daunnya. Namun sebenarnya Tabebuya dan Sakura sangat berbeda.

Pohon Tebebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok, disaat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berdekatan dengan bangunan. Maka tanaman ini sangat cocok sebagai tanaman peneduh jalan yang rindang di perumahan atau pertokoan di sepanjang jalan.

Dilihat dari batangnya yang berwarna putih keabu-abuan, daunnya sangat indah karena berupa daun majemuk menjari berwarna hijau keabu-abuan, tebal dan kuat. Pada pertengahan Oktober 2019 bunga tabebuya sedang mekar di berbagai kota di Jawa.

Di Purwokerto tanaman ini menjadi sorotan karena merupakan tanaman peneduh dan hias yang mengalami bloom di sepanjang Jl Jenderal Soedirman yang merupakan jalan utama di Purwokerto.

Seperti diketahui, pohon tersebut ditanam pada era kepemimpinan Bupati Mardjoko periode lalu, dan kini masyarakat bisa menikmati keindahan bunga tersebut.

Sementara itu, sebelumnya DLH Banyumas juga melakukan perbaikan pada pot yang rusak. Kabid Pertamanan DLH Banyumas, Widodo Sugiri mengungkapkan, pihaknya akan mengganti 100 pot tanaman tabebuya.

“Dari 100 unit kebutuhan saat ini baru 70 yang bisa segera dipasang, untuk menjaga agar lebih awet pot penggantinya akan dibuat beton bertulang, sehingga bisa lebih tahan lama,” katanya.

Untuk menjaga pohon tersebut pihaknya juga rutin melakukan perawatan, baik penyiraman saat musim kemarau maupun pemupukan. Mengingat pohon tersebut juga banyak diminati masyarakat maka keberadaanya dijaga dan dirawat dengan baik. (Sakur AbdulWahid)

Beri komentar :
Share Yuk !