Bupati Anjurkan Jaga Jarak Sosial Dipatuhi, Dua Warga Positif Corona

BANYUMAS – Setelah diketahui dua warga terkonfirmasi positif Corona, Bupati Achmad Husein meminta agar jaga jarak sosial (social distancing) dipatuhi. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona, Minggu (22/3) saat dikonfirmasi melalui pesan whatsap.

Melalui akun isntagram probadinya Bupati Banyumas terus mengupdate informasi terkait jumlah Orang Dalam Pengawasan ( ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga suspect dan konfirmasi positif. Hingga Minggu (22/3) jumlah positif di Banyumas terdapat dua orang pasien. Pertama pasien yang masih dalam perawatan di RS Margono Soekardjo, yang tercatat warga kecamatan Purwokerto timur. Kedua yakni warga asal Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng. Pasien tersebut dirawat di RS Ciracas dan meninggal di Jakarta, dan dikebumikan di Kedungbanteng.

“Kami sudah menurunkan tim, untuk melakukan isolasi kepada keluarga yang melakukan kontak, selain itu lingkungan juga di sterilkan dengan penyemprotan disinfektan,” terangnya.

Di tengah situasi seperti saat ini bupati juga menyayangkan adanya informasi tidak benar yang beredar di masyarakat. Misal pada minggu (22/3) ada hoax yang bahwa warga Teluk Purwokerto selatan meninggal karena corona. ” Hal itu tidak benar, kami sudah cek semua pasien PDP dalam kondisi baik,” terangnya.

Adapun jumlah ODP saat ini 164 orang PDP 9 orang. Sedangkan yang terkonfirmasi positif yang masih dirawat di RS Margono ada 1 orang.

Sekretaris BPBD Banyumas Ariono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengerahkan petugas untuk melakukan penyemprotan di sejumlah tempat. ” Kami fokuskan untuk- tempat-tempat publik, tempat ibadah, hingga pasar, termasuk rumah warga,” terangnya.

Terkait dengan langkah dan antisipasi penyebaran corona, ia mengaku selama dua hari terakhir bekerja hingga malam hari. ” Kami harus kerja ekstra, agar pekerjaan bisa terlaksana, besok kita akan lakukan disinfektan di lokasi pasar tradisional,” tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Purwokerto Selatan Subeno mengungkapkan, anggotanya juga diturunkan ke lapangan bersama BPBD bersama TNI melakukan penyemprotan di sejumlah tempat. “Hari ini wilayah Purwokerto selatan juga dilakukan penyemprotan. Mengingat wilayah Purwokerto sudah terdapat pasien positif, hendaknya warga bisa mematuhi himbauan pemerintah, termasuk menerapkan social distancing dan tidak melakukan aktivitas yang mengundang kerumunan manusia,” ujar dia (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !