Cegah Krisis Air, Mahasiswa UMP Terapkan Biopori


PKM di Desa Kebondalem Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara

PURWOKERTO – Sebagai upaya mencegah terjadinya krisis air pada saat kemarau, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan pembuatan lubang resapan biopori di Desa Kebondalem Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara.

Inovasi tersebut merupakan upaya mahasiswa dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dalam ajang tersebut tim dari UMP mengajukan PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) dengan judul “Penerapan Biopori sebagai Bentuk Tindakan Preventif Krisis Air pada Musim Kemarau di Desa Kebondalem Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara.”

Mereka yang tergabung dalam tim PKM-PM terdiri Sheren Liana Saputri (Teknik Kimia), Eko Priyono (Teknik Kimia), Nikiyyan (Teknik Elektro), Yoga Setyo Hananto (Teknik Elektro), dan Fentri Azzahra (Pendidikan Matematika). Didampingi dosen pendamping dari prodi teknik kimia ibu Neni Damajanti S.T, M.T.

Pelaksanaan kegiatan PKM dimulai dengan sosialisasi pada tanggal 17 Juni 2021. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan lubang resapan biopori yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juni 2021. Tim PKM yang diketuai oleh Sheren Liana Saputri ini bekerja sama dengan anggota karang taruna Dirga Dharmabakti Kebondalem. Kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Kebondalem tepatnya di dusun Kerajan.

Dalam penerapan biopori tersebut,diharapkan bisa mengatasi kekeringan yang dihadapi warga desa hampir setiap tahunnya. Kekeringan yang terparah terjadi pada tahun 2019. Banyak tempat-tempat yang mengalami kekeringan sehingga tim pelaksana ingin membantu para warga melakukan upaya pencegahan kekeringan. Dengan membuat penyimpanan cadangan air berupa lubang resapan biopori sehingga air hujan yang turun pada wilayah tersebut tidak langsung mengalir ke sungai ataupun hanya tergenang, tetapi dengan adanya lubang resapan biopori air hujan yang datang akan masuk ke dalam lubang dan akhirnya tanah dapat menyerap air hujan secara maksimal.

Dalam pelaksanaan tersebut kegiatan berjalan lancar sesuai rencana yang telah dirangkai. Melalui pelaksanaan penerapan biopori telah dihasilkan 100 lubang resapan biopori yang dapat menjadi percontohan untuk warga. Harapan dari tim PKM UMP ke depannya, warga dapat membuat lebih banyak lagi sehingga desa Kebondalem dapat menjadi desa percontohan pembuatan lubang resapan biopori.(BKA)

Beri komentar :
Share Yuk !