Curug Juneng, Destinasi Wisata Bak Permata Tersembunyi Baturaden

BANYUMAS – Wilayah Baturraden memiliki banyak destinasi yang indah, tetapi masih banyak pesona alam yang tidak banyak diketahui bak permata tersembunyi. Salah satunya Curug Juneng di desa Kemutug Lor kecamatan Baturraden kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Curug Juneng merupakan salah satu tempat wisata baturaden yang menyimpan banyak keindahan alam. Curug juneng ini menyuguhkan daya tarik keelokan air terjun yang mempesona, dengan gagahnya pegunungan. Tempat wisata ini masih jarang diketahui banyak orang, sehingga tempat wisata ini menjadi destinasi wisata hidden gem (permata tersembunyi).

Curug Juneng terletak di desa Kemutug Lor, Sebelum pintu masuk Baturraden kalin belok ke kanan menuju desa Kemutug Lor. Salah satu akses jalan menuju lokasi Curug Juneng, kalian bisa melewati aliran air dari curug kembar. Setelah itu perjalanan masih berlanjut sekiranya 10 menit melewati medan yang licin dan dikelilingi pepohonan, dalam perjalanan kalian akan menemukan jembatan yang terbuat dari bambu, dan untuk turun ke Curug Juneng masih harus menggunakan alat bantu berupa tali untuk pengaman. Selama perjalanan kalian jangan lupa memakai perlengkapan yang memadai. Selain karena jalannya yang licin, daerah tersebut juga rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Selain akses jalan melalui Curug Kembar kalian juga bisa melalui aliran sungai Curug Juneng sendiri, kalian bisa dengan menyusuri sungai sampai ke Curug Juneng.

Keindahan Curug Juneng di Desa Kemutug Lor

Jika kalian memilih akses dengan melewati curug kembar, kalian harus membayar tiket masuk sebesar 10.000 rupiah, kita bisa sekalian menikmati keindahan curug kembar yang tak kalah menarik sebelum melanjutkan perjalanan menuju curug juneng.

Pengelola curug kembar mengatakan, curug juneng masih belum dikelola oleh pemerintahan setempat, oleh karena itu rute untuk ke curug juneng nya sendiri memang bisa dibilang cukup sulit. “Memang belum dikelola mas, karena untuk membuat akses jalan yang aman ke curug juneng butuh biaya yang lumayan besar, terus susahnya lagi kalo pas lagi musim hujan, jalannya itu licin dan membahayakan,” tegas Waram, selaku ketua pengelola curug kembar, sabtu (7/1).

Rute ke curug juneng memang bisa dibilang cukup menantang, sangat cocok untuk kalian para sobat traveler yang suka dengan tantangan. Setelah sampai di curug juneng, rasa lelah seakan terbayarkan dengan keindahan curug yang mempesona, kita bisa menikmati keindahan curug juneng sambil minum atau makan, tapi jangan lupa, harus tetap jaga kebersihan alamnya.

“Untuk kedepannya saya berharap ada beberapa orang yang peduli, kita bisa kerjasama untuk kemajuan curug kembar dan curug juneng,” sabtu (7/1).

Baca juga :

Beri komentar :
Share Yuk !