Dandim Banyumas Apresiasi Panen Raya Bawang dan Sayur Di Yonif 405/Suryakusuma

BANYUMAS – Yonif 405/Suryakusuma Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, berhasil panen raya dilahan pertanian Kompi Senapan A Yonif 405/Suryakusuma seluas 5 hektar.

Panen raya ini merupakan upaya Yonif 405/SK untuk memacu daerah dan petani agar memprioritaskan peningkatan produksi dan ketersediaan pangan, di antaranya bawang dan sayuran sebagai bahan pangan pokok strategis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertanian adalah sektor yang mampu menunjukkan kinerjanya di tengah kondisi Pandemi wabah covid-19. Melansir data BPS (Badan Pusat Statistik) peran sektor pertanian terhadap total PDB (Produk Domestik Bruto) mencapai 14% dan menyediakan lapangan kerja bagi hampir separuh total penduduk. Pertumbuhan PDB sektor pertanian pada tahun 2020 meningkat 16,24% dibandingkan tahun sebelumnya dan diharapkan di tahun 2021 juga meningkat lagi.

Dikatakan Komandan Yonif 405/Suryakusuma Letkol Inf Kresna Santy Dharma S.E., M.Han., bahwa panen raya ini merupakan wujud Yonif 405/SK untuk mensukseskan program pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pangan kepada masyarakat khususnya diwilayah Banyumas dan Cilacap.

Danyon menegaskan akan terus membangun konsolidasi bersama semua pihak untuk bahu membahu memajukan sektor pertanian dengan penerapan teknologi pertanian modern dan digital serta hadirnya lumbung pangan yang terintegrasi. Menurutnya, penguatan pangan menjadi tugas utama negara sebab urusan makanan bagi 273 juta rakyat Indonesia adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda-tunda ketersediaannya.

“Kami sangat mendukung program pengembangan pertanian. Ini sangat membantu upaya Pemerintah Daerah untuk mendorong produktivitas pertanian. Hal itu dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujar Danyon.

Sesuai arahan pimpinan, bahwa walaupun di masa pandemi, sektor pertanian harus terus berjalan. Oleh karena itu kami pun mulai kenalkan konsep integrated farming (terjadinya integrasi antara pertanian, perikanan dan peternakan) menuju integrasi vertikal maupun integrasi horisontal yakni terpadu antar komoditas padi, sayur, ternak dan lainya. Konsep ini bisa dikelola dalam klaster kawasan berbasis korporasi,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol menyampaikan “Saya mengapresiasi upaya Satuan Yonif 405/Suryakusuma yang telah memanfaatkan lahan ini dalam program ketahanan pangan. Di tengah Pandemi Covid – 19 yang masih mewabah sampai saat ini, tidak menyurutkan Yonif 405/SK untuk tetap berkarya dengan masyarakat sekitarnya, dengan memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami berbagai macam sayur-sayuran yang jelas berguna bagi masyarakat terlebih lagi menggunakan pupuk organik, saya yakin hasilnya pun pasti sangat baik. Semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi satuan lain untuk bisa mengolah lahan di sekitarnya menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Inf Endar Seyanto Danbrigif 4/DR, Kapolresta Banyumas Kombes M.Firman L.Hakim.M.S.I, M.S.I, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol. Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Affandi Sip., Danlanal Cilacap Letkol Bambang Marwoto, Danyonif 406/CK (Letkol Inf Hari Sandra), Kasiter Rem 071/WK Mayor Inf Edy Lalo, Wakil Bupati Cilacap Samsul Aulia Rahman, Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiono, Dishub Banyumas , Forkompimcam Wangon.

Dalam kesempatan tersebut ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan mengungkapkan, program ketahanan pangan harus didukung.

Program yang dilaksanakan TNI Sangat baik sehingga mampu menambah suplai produk pertanian di Banyumas.

” Program ini bisa dilanjutkan, karena memiliki manfaat baik dari segi suplay, ketersediaan produk hingga menekan harga yang tinggi,” Terangnya. ( Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !