Seleksi Bibit Unggul Atlet Sepak Bola, 11 Tim Bakal Ramaikan Pertandingan
PURWOKERTO – Komandan Korem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga membuka pertandingan Liga Santri Piala Kasad di GOR Satria, Senin ( 25/7).
Sebanyak 11 Tim kesebelasan dari 9 Kabupaten atau 2 Kota Madya yang berada di wilayah Korem 071 Wijayakusuma, mengikuti pertandingan tersebut.
Pembukaan pertandingan dihadiri tokoh lintas agama yang tergabung dalam FKUB. Selain itu pejabat Pemda Banyumas, Kepala Dinporabudpar, Kejaksaan Negeri Purwokerto, dan Kapolresta Banyumas.
Secara simbolis Danrem melakukan tendangan pertama kepada kedua kesebelasan santri dari Banjarnegara dan Tegal yang bertanding.
“Liga santri tingkat korem ini diikuti oleh 11 tim dari kabupaten maupun kota madya. Pertandingan ini untuk mencari bibit unggul pemain sepak bola. Pertandingan berlangsung selama empat hari dari tanggal 25 – 29 Juli 2022,” ujarnya.
Tim yang juara, selanjutnya
akan mengikuti pertandingan di tingkat Kodam IV Diponegoro Semarang, Agustus 2022. Kemudian juaranya, akan diikutkan dalam pertandingan seluruh Kodam di Jakarta pada bulan September 2022 mendatang.
“Pada pertandingan final nanti akan dihadiri oleh Presiden, PSSI, dan ini merupakan program Bapak Kasad,” ujarnya menambahkan.
“Diharapkan dari program Bapak Kasad ini, dapat menanamkan wawasan kebangsaan serta mempererat tali siltaruhanmi,” ujarnya.
Pertandingan tersebut menurut Danrem juga didukung oleh berbagai pihak, baik swasta, Pemda maupun kepolisian.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani menjelaskan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan positif tersebut, apalagi yang mengikut sertakan anak-anak remaja dalam kegiatan yang positif.
“Diharapkan bisa mengembangkan bakat, menjadi bukti juga bahwa pesantren santrinya tidak hanya memperlajari ilmu akhirat semata, tetapi juga ilmu duniawi,” kata dia.
Santri selain mempelajari ilmu agama mereka juga memiliki bakat dan ketrampilan.
Menurutnya sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari di Indonesia. Selain itu sepak bola telah menjadi pemantik rasa nasionalisme dikalangan masyarakat. Pihaknya mengapresiasi dilaksanakannya pertandingan Piala Kasad tersebut, harapannya bisa dilaksanakan secara rutin. (*)
