Diduga Dehidrasi, Tuna Wisma Tewas di Tanggul

KEMRANJEN-Warga di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen dikejutkan oleh penemuan sosok perempuan tergeletak di areal persawahan. Tepatnya, di tanggul Kali Cawang RT 1 RW 1.
Kejadian bermula ketika Muchdori (66) sedang melintasi lokasi. Ia menduga kondisi perempuan tersebut sudah tidak bernyawa.

Lalu, Muchdori memanggil tetangganya. Bersama Wasodik (51) melakukan koordinasi dengan menghubungi Kepala Desa Kedungpring. Selanjutnya, diteruskan ke Polsek dan Koramil 11 Kemranjen.

“Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas 1 Kemranjen menyatakan perempuan itu meninggal dikarenakan dehidrasi dan tidak ada unsur penganiayaan,” jelas Babinsa Koramil 11 Kemranjen Sertu Samsul Ma’arif, Minggu (16/5).

Mayat yang ditemukan tanpa identitas itu ternyata seorang gelandangan atau tuna wisma. Usia diperkirakan sekitar 60 tahun.

Jenazah kemudian diserahkan ke pemerintah desa untuk pemulasaran. Setelah disucikan dan disalati. Jenazah perempuan malang itu dimakamkan di Makam Gunung Mujil Desa Kedungpring.
Kepala Desa Kedungpring Sugiyono mengiyakan bahwa mayat perempuan tanpa identitas semasa hidupnya yang kerap berada di pinggir jalan. (fij)

Beri komentar :
Share Yuk !