BANYUMASEKSPRE.ID – Beberarap orang ingin memiliki badan ideal. Dengan menurunkan berat badan yang berlebih seseorang bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Banyak cara untuk menurunkan berat badan salah satunya yaitu dengan diet defisit kalori. Defisit kalori adalah ketika lebih sedikit mengkonsumsi kalori. Jika hal ini bisa dilakukan secara rutin dan konsisten dalam waktu yang lama, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam menurunkan berat badan.
Namun metode ini tidak sesederhana mengurangi asupan makanan. Ada hal yang harus diperhatikan agar bisa menurunkan berat badan secara sehat sehingga tubuh tetap ternutrisi dengan baik.
Kalori merupakan suatu sumber energi yang diperoleh dari makanan dan minuman. Apabila mengkonsumsi kalori lebih sedikit di banding kalori yang dibutuhkan tubuh, maka hal ini disebut defisit kalori.
Saat menerapkan diet defisit kalori tubuh pada akhirnya mencari sumber lain untuk digunakan sebagai bahan bakar yang menghasilkan energi. Sumber lain tersebut adalah lemak-lemak ekstra yang terdapat di bagian tubuh mulai dari perut pinggul paha dan lain – lain yang mengandung lemak. Maka dari itu tubuh akan mengalami penurunan berat badan.
Cara Diet Defisit Kalori
- Mengetahui jumlah kalori yang di butuhkan
Pada umumnya cara defisit kalori untuk menurunkan berat badan batas amannya adalah mengurangi sebanyak 20% – 25% dari kebutuhan kalori harian atau sekitar 500 kalori/hari.
Namun sebelum melakukan diet defisit kalori perlu menghitung kebutuhan kalori harian. Karena setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Tergantung pada jenis kelamin, usia hingga akatifitas fisik sehari- hari.
Setelah mengetahui jumlah kebutuhan kalori harian, tinggal mengurangi asupan sebanyak 500 kalori setiap harinya. Namun kebutuhan kalori total juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, semakin berat aktivitasnya maka semakin banyak asupan kalori yang di butuhkan untuk tubuh.
- Memperhatikan pola makan
Mengatur pola makan adalah salah satu cara menjalani diet defisit kalori. Untuk menurunkan berat badan perlu mengurangi porsi makanan dan membatasi kebiasaan ngemil.
Untuk mengetahui jumlah kalori pada makanan atau minuman, bisa di cek melalui label keterangan gizi yang ada pada kemasan makanan ataupun bisa melalui apllikasi.
- Mengurangi Konsumsi Makanan dan Minuman dengan Olahan Tinggi
Mengurangi konsumsi makanan dengan produk olahan tinggi seperti makanan siap saji yang banyak mengandung kalori. Bukan karena sekedar membuat konsumsi kalori berlebih namun dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak di proses dan di olah juga beresiko meningkatkan masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas hingga penyakit jantung.
Bisa mengati olahan makanan terseut dengan makanan olahan minimal yang menganadung serat, vitamin, dan mineral.
Berikut ini rekomoendasi makanan diet defisit kalori :
- Semua jenis sayuran dan buah-buahan
- Biji-bijian
- Daging dengan rendah lemak
- Produk susu dengan rendah lemak
- Minyak kelapa, minyak zaitun
- Rutin berolahraga/ aktif bergerak
Berolahraga atau melakukan gerakan fisik agar tetap aktif bergerak hal ini akan membantu meningkatkan jumlah kalori yang di bakar oleh tubuh.
Dan pada saat melakukan diet sebaiknya di imbangi dengan berolahraga agar mendorong penurunan berat badan lebih efektif.
- Minum Air Putih Yang Cukup
Mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh kita itu penting. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup sangat penting bagi proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Karena dengan metabolisme yang lancar pembakaran kalori pada tubuh juga akan jauh lebih optimal.
Baca Juga :
- Anxiety Disorder Ketahuilah! Ciri – Ciri Dan Cara Mengatasinya
- Wow! Ini 6 Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan
