Dinkanak Gandeng BRPI Bangkitkan Produksi Gurami

PURWOKERTO-Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten (Dinkanak) Banyumas bersama Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi akan berkolaborasi mengembangkan Desa Inovasi Gurami Unggul Hasil BRPI.

Untuk memastikan kesiapan Dinkanak, Kepala BRPI Sukamandi bersama robongan berkunjung ke BBI Pandak dan kelompok budi daya ikan Mina Usaha di Desa Karangsalam Kecamatan Kedungbanteng, Selasa (3/2).

Kepala Dinkanak Banyumas, Ir Wisnu Hermawanto MP mengatakan, dikenal sebagai sentra budidaya gurami, Banyumas menyumbangkan sekitar 20% produksi di Jawa Tengah. Ini menjadi penyumbang terbesar produksi gurami nasional.

Namun, produksi gurami mengalami permasalahan penurunan produksi yang disebabkan karena kematian induk-induk yang dimiliki Masyarakat. Sekitar 2 juta jumlah induk mati selama kurun waktu 2017-2018.

“Terbanyak di Desa Beji, Kecamatan Kedung Banteng, karena tingkat mortalitas dari induk Gurami sangat tinggi yakni diatas 70%,” katanya

Hal yang sama dialami oleh Pokdakan Mina Usaha Desa Karangsalam Kidul, Kedung Banteng, yang biasanya mampu menghasilkan 600 ribu butir telur Gurami per bulan, saat ini hanya mampu sekitar 60 sampai 100 ribu butir saja.

“Kami berkunjung ke BBI Pandak dan masyarkat pembudidaya Gurami untuk memberikan alternatif komoditas Gurami Unggul. lkan hasil hibird gurami unggul BRPI telah diuji dan menunjukkan keunggulan pertumbuhan 17-26 % lebih cepat dan memiliki ketahanan terhadap penyakit yang lebih baik,” kata Kepala BRPI Sukamandi Dr Joni Haryadi D MSc

Diharapkan, penggunaan ikan gurami hibrida unggul yang dinamakan Gurami Bima, usaha masyarakat dapat bangkit dan berkembang kembali. (prs/mms)

Beri komentar :
Share Yuk !