BANYUMAS – Pandemi yang sudah usai memberikan harapan bagi Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk meningkatkan kunjungan wisata tahun ini. Mereka optimis bahwa iklim wisata Banyumas tahun 2023 kian membaik.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Banyumas, Asis Kusumandani, optimistis bahwa kunjungan wisata akan membaik di tahun 2023.
“Tahun ini, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, mestinya kunjungan wisata akan naik,” kata Asis Kusumandani, Senin 20 Februari 2023.
Menurutnya berdasarkan data pada tahun lalu, kunjungan wisata ke tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Banyumas mencapai 1.011.008 wisatawan.
BACA JUGA : Curug Kembar, Destinasi Wisata Alam Baturraden dengan Keindahan Alam yang Masih Asri
Destinasi wisata tersebut termasuk Taman Andhang Rekreasi, THR Pangsar Soedirman, Museum Wayang Banyumas, Taman Husada Kalibacin. Serta sejumlah tempat wisata yang dikelola UPTD Lokawisata seperti Lokawisata Baturraden, Taman Apung Maskumambang, Menara Pandang Teratai, dan Taman Botani.
Total pendapatan dari sektor wisaya yang dihasilkan Banyumas mencapai Rp 16,6 miliar.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata adalah dengan menggandeng Dinas Pendidikan untuk menyampaikan surat-surat ke sekolah agar wisatawan lebih memilih tempat wisata lokal terlebih dahulu.
Selain itu, penambahan mainan anak-anak di akhir tahun lalu diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kunjungan wisata di tahun ini, seperti penambahan mainan anak-anak di Andhang Pangrenan.
Dalam hal obwis yang dikelola UPTD, penyesuaian tarif dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, seperti penyesuaian tarif di Taman Mas Kemambang yang saat ini sebesar Rp 5.000 untuk Senin-Jumat, dan Rp 10.000 untuk Sabtu-Minggu.
“Ya, untuk obwis yang dikelola UPTD, tarifnya memang bisa diubah sewaktu-waktu dan tidak sulit,” tambah Asis Kusumandani. (mhd)
