BANYUMAS – Dua pasien positif Covid-19 asal Depok yang tinggal di Desa Kemiri Sumpiuh dan Desa Kracak Ajibarang dinyatakan sembuh. Kamis (2/4), Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein menjenguk keduanya di tempat karantina.
Kedatangan bupati ini untuk memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa pasien yang sudah dinyatakan negatif sudah tidak menularkan virus lagi. Namun demikian bupati meminta kepada keduanya, meski sudah dinyatakan negatif agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan berperilaku hidup bersih dan sehat selama corona belum dinyatakan hilang dari Indonesia. “Ini buktinya saya berani megang-megang, bahkan merangkul Pak S dan Mas AS,” kata bupati.
Pada kunjungan ini terlihat santai, bupati makan kue bersama kedua pasien. Bahkan ia mengambilkan minuman untuk keduanya.
Bupati meminta kepada masyarakat khusunya warga Kemiri dan Kracak agar menerima saudaranya ini dengan sebaik-baiknya. Karena orang yang sudah dinyatakan negatif justru lebih aman.
“Saya berani menyentuh dan merangkul karena keduanya sudah negatif, bahkan saya lebih takut dengan yang belum dinyatakan negatif,” tambahnya.
Untuk kepulangan kerumah Bupati mengatakan setelah adanya penciptaan kondisi sekitar tempat tingal. Apabila masyarakat sudah menerima akan segera diantar pulang.
Ketika dikonfirmasi Direktur RSUD Banyumas dr Dani Esti Novia mengatakan bahwa kedua pasien tersebut sudah sembuh. “Ya sudah sembuh,” katanya singkat.
Bupati menambahkan, satu pasien yang tersisa kondisinya semakin membaik. Bahkan berdasarkan hasil rapid test menunjukan hasil negatif.
“Tinggal menunggu swab, saat ini diisolasi tapi tidak diruangan bertekanan negatif. Sudah bisa berkumpul dengan keluarga namun mesti menggunakan masker,” kata dia. (mas/tom)
