Fraksi PKB Menolak Tes Swab Massal di Pesantren

PURWOKERTO – Rencana Pemkab Banyumas untuk melakukan test Swab massal secara tiba-tiba di pesantren dinilai bisa menimbulkan kegaduhan.

Pencegahan penyebaran Covid di lingkungan pesantren seharusnya memperkuat peran tim gugus tugas pesantren dengan pendampingan Puskesmas di tiap kecamatan.

Hal itu diungkapkan Imam Ahfas selaku ketua Fraksi PKB DPRD Banyumas, Minggu (26/9/2020).

Menurutnya pemerintah kabupaten Banyumas hendaknya bisa lebih bijak. Langkah pencegahan yang dilakukan dilingkungan pesantren jangan sampai menimbulkan stigma negatif, bahwa pesantren menjadi tempat yang membahayakan.

” Test Swab memang penting dan perlu, tapi yang lebih utama yakni pendampingan dari tim kesehatan di puskesmas. Pemerintah provinsi sudah memprogramkan “Jogo Santri” ini yang harus diperkuat,” terangnya.

Tes swab tersebut bisa dilakukan jika ditemukan adanya gejala.

Terkait dengan adanya temuan santri yang terpapar covid dan adanya rencana swab massal, saat ini menimbulkan kegaduhan, baik dilingkungan pesantren maupun para wali murid.

Selain itu wali murid yang saat ini putra putrinya dikarantina juga cukup khawatir.

Perkembangan terkini, terkait penyebaran Covid harus menjadi evaluasi semua pihak, tidak hanya pesantren saja. Untuk itu peran pendampingan kesehatan di pesantren menjadi sangat penting.

Kemudian peningkatan imunitas santri juga perlu dilakukan, misal dengan memberi suplemen.

Terkait dengan perkembangan situasi terkini, fraksi PKB juga mendorong untuk dilakukan dialog antara Bupati dengan forum pondok pesantren.

” Rencana Senin besok kita ada audiensi dan dialog, Juli lalu forum pondok pesantren sudah pernah dialog, namun tindaklanjutnya perlu dimaksimalkan.

Ia mencontohkan, wilayah Kemranjen paling banyak pondok pesantren jumlahnya sekitar 10 pesantren, jika diawasi dua puskesmas dinilai sudah cukup.

Untuk itu Imam Ahfas berharap agar puskesmas benar- benar serius melakukan pendampingan yang bekerjasama dengan tim gugus tugas Covid yang sudah dibentuk di pesantren. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !