PURWOKERTO – Gerakan Bersama Usut Korupsi (Gebuk) Banyumas menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Banyumas, Rabu (28/4).
Kordinator Aksi Edo Damaraji, mengatakan, aksi tersebut menuntut agar Polda serius dalam mengusut dugaan korupsi bansos covid di Banyumas.
“ Kami mendukung dan mengawal proses hukum terhadap indikasi penyelewangan penyaluran BPNT yang saat ini tengah ditangani oleh Polda Jawa Tengah,” ungkapnya.
Selanjutnya mendesak kepada Polri dan pemerintah Kabupaten Banyumas untuk menyeret ke pengadilan, semua pihak tanpa terkecuali.
“Ini adalah respon masyarakat terkait adanya dugaan korupsi BNPT. Sebab selama ini kami menerima banyak keluhan dari masyarakat,” ungkapnya menambahkan.
Tuntutan lainya yakni secara transparan memberikan keterangan pers perihal perkembangan proses hukum korupsi bansos.
Pihaknya juga mengajak seluruh komponen masyarakat di kabupaten Banyumas ikut serta berperan aktif dalam mengawasi dan melaporkan segala bentuk indikasi penyelewangan penyaluran bansos.
Dari pantauan dilokasi, aksi digelar sekitar pukul 13.00. Sejumlah peserta aksi nampak anak anak berpakaian gamis. setelah menggelar aksi dan membacakan tuntutan, selanjutnya kordinaotr aksi menyerahkan surat pernyataan dan tuntutan kepada perwakilan pemerintah Banyumas. (saw)
