Gemas Banyumas Tolak Anarkisme

BANYUMAS – Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Aksi Masyarakat Banyumas ( Gemas) melakukan aksi unjuk rasa di depan Pemda Banyumas, Rabu (14/10).

Mereka mengaku prihatin dengan situasi dan kondisi bangsa, khususnya adanya tindakan anarkisme dari para oknum yang tidak bertanggungjawab.

Kordinator Aksi Bejo Wijaya mengungkapkan, negara Indonesia adalah negara hukum, siapapun pelaku anarkisme harus ditindak tegas.

Prinsipnya gemas juga akan menghadang dan melawan terhadap kelompok kelompok yang bertindak anarkisme.

“Ini wujud dukungan kami kepada aparat pemerintah dan pebegak hukum agar menindak pelaku anarkis,” terangnya.

Sementara itu orator aksi, Taufik mengatakan pihaknya mengapresiasi setiap aspirasi, namun jika sampai berbuat anarkih hal itu tidak bisa dibenarkan.

“Kita ingin Banyumas tetap kondusif, sebagai warga banyumas kita harus ikut menjaga ketertiban,” terangnya.

Lebih lanjut diungkapkan, Kita siap melawan.Jangan biarkan kelompok yg memanfaatkan kelompok buruh untuk kepentingan kekuasaan, mengacaukan situasi bangsa Indonesia.

Sementara itu ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan mengungkapkan, Banyumas anti anarkis.

“Silahkan jika ada aspirasi sampaikan saja, kami siap melanjutkan ke DPR RI atau ke Presiden,” terangnya.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka SIK mengungkapkan, mengantisipasi adanya tindak anarkisme ataupun keruhan, pihaknya sudah menyiagakan pasukan.

“Kami bekerjasama dengan unsur TNI siap menjaga ketertiban, kami juga ucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat yang ikut menolak aksi anarkisme,” pungkasnya.

Dalam melakukan aksi unjuk rasa, mereka juga sempat konvoi keliling kota Purwokerto. Usai berorasi dan konvoi masa kemudian membubarkan diri. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !