Guru PAUD Diminta Bantu Turunkan Stunting di Banyumas

BANYUMAS-Bunda Paud Banyumas, Erna Achmad Husein meminta Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Banyumas untuk membantu menurunkan angka stunting di Banyumas.

“Kita harus memperhatikan nutrisi dan pola asuh anak di 1000 hari pertama kehidupan, karena menjadi sebuah ujung tombak tumbuh kembang anak,” katanya dalam seminar tentang Parenting Education, Selasa (1/10) di Pendapa Sipanji, Purwokerto.

10 Desa dari 8 Kecamatan jadi Lokus Stunting

Menurutnya, di Banyumas saat ini ada 10 desa dari 8 kecamatan yang menjadi lokus stunting. Untuk itu, ia meminta agar pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini di Banyumas dapat melakukan pencegahan kasus stunting melalui sosialisasi dan penyuluhan tentang 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

Dalam kegiatan yang juga peringatan HUT ke-14 HIMPAUDI, Erna meminta pendidik menggali kemampuan dan keterampilannya melalui strategi persuasif baik kepada anak didik maupun orangtua.

“Di HUT Ke-14 ini semogga bisa menjadi sebuah bahan evaluasi kinerja, konsolidasi, serta memantapkan komitmen untuk meningkatkan kualitas anak usia dini di Banyumas,” katanya.

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Banyumas, Ina Yukawati mengatakan, seminar ini merupakan program yang bermuara untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. “Utamanya adalah anak anak Banyumas, tanggungjawab ini ada di pundak kita,” tegasnya. (prs)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar