PURWOKERTO-Sebagai pusat transaksi jual beli, pasar memiliki perputaran uang yang besar, untuk itu perputaran uang tersebut juga perlu diwadahi agar bisa memberi manfaat kepada para pedagang.
Ketua Paguyuban Pedagang “Pepak Amanah” Pasar Karanglewas Hanif Fathurrohman mengungkapkan, perlu dibuat wadah yang bisa memfasilitasi kebutuhan pedagang. Wadah tersebut nantinya juga menjadi alat untuk memfasilitasi kepentingan-kepentingan yang lebih luas.
Menurutnya koperasi adalah wadah yang sangat tepat jika harus dibentuk wadah. Melalui lembaga tersebut pedagang bisa menyimpan sekaligus meminjam dana. “Keuntungannya, jika koperasi milik sendiri tentu bunga lebih murah, jadi bisa meringankan pedagang,” jelasnya.
Selama ini memang ada beberapa pedagang yang mengakses pinjaman ke lembaga nonformal. Padahal biayanya lebih mahal dan bunga tinggi, namun karena tergiur penawaran maka tidak jarang ada pedagang yang meminjam ke rentenir.
Baca Juga:
-
Pasar jadi Sasaran Empuk Rentenir
-
BPR BKK Purwokerto Entaskan 6800 Pedagang dari Rentenir
-
OJK Imbau Lembaga Keuangan Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Mikro
-
Keluar dari Jeratan Rentenir Harus Dilandasi Tekad Kuat
Memang tidak mudah untuk membentuk lembaga, sebab butuh SDM profesional dan amanah, selain itu butuh komitmen dan kesadaran dari pedagang, jika mereka bersatu maka bisa memiliki aset besar yang bisa diolah.
Langkah kedepan bisa dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan maupun forum forum yang diselenggarakan oleh pemerintah. Fasilitasi tersebut diperlukan, kaitannya membangun kesadaran pedagang, agar mereka bisa lebih mandiri.
“Tujuan yang besar maka harus dilakukan dengan komitmen dan sungguh-sungguh, tentunya jika wadah tersebut bisa terbentuk, harapannya bisa semakin meningkatkan kesejahteraan para pedagang,” terangnya. (sakur)